DANA Luncurkan Fitur Tarik Emas Fisik, Ini Caranya

Rio Sandy Pradana
Jumat, 23 Juli 2021 | 14:08 WIB
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - DANA eMAS, salah satu layanan dompet digital DANA, mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan tarif emas fisik yang selanjutnya akan diantar langsung ke alamat sesuai konfirmasi.

CEO dan Co-Founder DANA Vince Iswara mengatakan layanan baru tarik emas fisik pada fitur DANA eMAS dikembangkan berdasarkan pemahaman mendalam DANA terhadap perilaku, kebutuhan dan ekspektasi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi emas. Dari survei DANA, sebanyak 60,9 persen pembeli emas digital melalui DANA eMAS berharap dapat mengonversikan emas digitalnya ke emas fisik.

"Hadirnya layanan baru konversi emas digital ke fisik melengkapi kapabilitas yang sebelumnya telah dihadirkan DANA melalui DANA eMAS,: katanya dalam siaran pers, Jumat (23/7/2021).

Dia menjelaskan begitu masuk ke fitur DANA eMAS pengguna dapat melakukan pencetakan emas fisik sesuai dengan opsi berat gram yang dipilih, yaitu 1, 5, 10, 50 atau 100 gram. Kemudian, pengguna dapat mengisi alamat pengiriman dan mengonfirmasi apakah nama, alamat pengiriman, serta nomor kontak yang ditampilkan sudah benar.

Pada tahap ini, pengguna juga dapat melihat jumlah total biaya yang harus dibayarkan. Tahap terakhir adalah melakukan pembayaran dan emas fisik siap diantarkan ke alamat yang telah terkonfirmasi. Praktis dan tidak pakai ribet.

Selain itu, lanjutnya, DANA mengembangkan fitur Notifikasi Harga Emas. Melalui fitur ini, pengguna terbantu dalam membuat keputusan kapan waktu yang tepat untuk membeli emas.

Sebanyak 67,7 persen mengatakan membeli pada saat harga emas sedang rendah, 44,6 persen membeli ketika terdapat dana lebih, dan 23,7 persen mengatakan membeli sehabis gajian.

“Lebih dari fakta-fakta tersebut, DANA menyambut gembira antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan fitur DANA eMAS yang kami kembangkan,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper