Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Integrasi Informatika (MII), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), tengah menyiapkan infrastruktur dan platform aplikasi super (super app) dalam rangka percepatan transformasi digital menuju bank digital.
Direktur PT Mitra Integrasi Informatika Alexander Kuntoro mengatakan seiring meningkatnya persaingan serta adanya disrupsi digital di sektor perbankan, maka untuk mempertahankan hubungan dan loyalitas dengan nasabah, pemain perlu menghadirkan aplikasi super untuk menjadi digital banking, yang dapat diakses melalui smartphone (Android dan iOS) maupun browser.
“Berbekal kompetensi dan pengalaman dalam mendukung inisiatif pelanggan dengan mengadopsi pendekatan cloud native application, MII berkomitmen dan siap membantu perusahaan dalam menyediakan infrastructure software serta membangun microservices dengan DevOps untuk masing-masing layanan dan channel payment. Single portal untuk berbagai layanan dengan konsep one stop shopping,” katanya dalam siaran pers, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut, dia menyarankan, dengan membangun aplikasi super memungkinkan Bank memiliki peluang untuk menjadi lebih dari sekadar penyedia seluruh layanan jasa keuangan dan juga mendorong pertumbuhan dengan bisnis model ekosistem kemitraan yang dapat dijalin dengan FinTech atau beberapa pelaku usaha dari sektor industri lainnya.
Dia meyakini layanan aplikasi super akan terus bertambah dan harus adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi dengan memanfaatkan pendekatan artificial intelligence (AI), untuk menciptakan sentuhan personal dalam akses layanan keuangan yang lengkap.
Untuk diketahui, dalam mendukung infrastruktur super app, MII berkolaborasi dengan mitra teknologi kelas dunia, seperti Red Hat OpenShift, VMware Tanzu (Pivotal), Software AG, Confluent, Dynatrace, Cloudera, Redis, Atlassian, IBM API Connect, Katalon, dan beberapa mitra teknologi lainnya.
Selain itu, dia melanjutkan MII juga menawarkan implementasi infrastruktur dan platform super app yang berbasis cloud menggunakan Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Services (AWS).
“Ke depan, sebagai perusahaan yang menyediakan jasa implementasi infrastructure software super app kami berharap dapat terus mendukung percepatan digital transformation menuju bank digital di Indonesia,” ujarnya.
Sekadar informasi, aplikasi super merupakan fitur yang menyediakan semua layanan dalam satu platform, tanpa harus berpindah platform saat melakukan transaksi.