Bisnis.com, JAKARTA - OpenSignal, perusahaan analitik seluler global, mengungkapkan kecepatan internet PT XL Axiata Tbk. dan PT Indosat Tbk. mengalami peningkatan siginifikan pada Juni 2021, dibandingkan dengan Desember 2020.
Sementara itu, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) masih tercatat sebagai operator terbaik dengan mengantongi 4 penghargaan dari tujuh penghargaan yang diukur pada lima bulan pertama 2021.
Dalam laporan terbaru berjudul Laporan Pengalaman Jaringan Seluler Juni 2021, Analis Teknis Opensignal Hardik Khatiri mengatakan Telkomsel berhasil mempertahankan posisi teratas untuk Pengalaman Kecepatan Unduhan.
Para penggguna Opensignal merasakan kecepatan unduhan keseluruhan sebesar 13,4 Mbps. Jumlah tersebut naik sekitar 0,7 Mbps dari Desember 2020 yang sekitar 12,7Mbps.
“Telkomsel tetap menjadi operator dominan di Indonesia atas pengalaman jaringan seluler karena meraih empat penghargaan Opensignal secara langsung,” kata Khatiri dalam laman Opensignal, Kamis (1/7/2021).
Khatiri mengatakan meski mengalami pertumbuhan, jarak kualitas unduh Telkomsel dengan XL dan Indosat makin dekat. Upaya XL dan Indosat dalam mengebut fiberisasi dan menggenjot pergelaran 4G membuahkan hasil.
Kecepatan unduhan rata-rata pengguna Opensignal, yang menggunakan jaringan XL naik 1,3 Mbps menjadi 12,6 Mbps.
Kemudian, pengguna Opensignal di jaringan Indosat juga mendapatkan Pengalaman Kecepatan Unduhan yang lebih baik yaitu meningkat sebesar 1,3 Mbps dengan kecepatan rata-rata sebesar 12,1 Mbps.
“Secara keseluruhan, kecepatan unduh rata-rata di Indonesia telah meningkat secara menyeluruh, dibandingkan dengan laporan terakhir kami,” kata Khatiri.
Sementara itu, PT Hutchison 3 Indonesia tercatat sebagai operator dengan peningkatan terbesar dalam 6 bulan pertama 2021 yaitu 1,7 Mbps. Pengalaman Kecepatan Unduhan Tri Indonesia telah melampaui angka 10 Mbps.
“Sementara itu, Smartfren tetap tertinggal di posisi terakhir, dengan pengguna yang merasakan kecepatan rata-rata 6,3 Mbps — peningkatan 1,4 Mbps,” kata Khatiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
