Telkomsel Perluas Jangkauan 5G, Bidik Segmen Korporasi

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 16 Juni 2021 | 07:46 WIB
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Solusi layanan 5G PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tidak hanya menyasar segmen ritel, juga segmen korporasi. Bekerja sama dengan Schneider Electric, anak perusahan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) itu menghadirkan solusi 5G berbasis Internet of Things/ IoT untuk industri.

Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan kerja sama yang terjalin merupakan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan layanan 5G yang tepat guna. Lewat kerja sama ini, Telkomsel menghadirkan pemanfaatan teknologi 5G pertama untuk dunia industri di Indonesia.

“Kami akan terus membuka ruang kolaborasi yang sebesar-besarnya bagi para pelaku industri lainnya yang ingin memanfaatkan solusi berbasis teknologi 5G untuk mengakselerasi transformasi digital perusahaan,” kata Dharma dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (15/6/2021).

Sekadar informasi, Telkomsel melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Schneider Electric terkait pelaksanaan 5G trial joint collaboration. Penandatanganan tersebut telah terjali sejak sejak 7 Juni 2021 atau saat peluncuran komersial 5G Telkomsel di Batam.

Dalam kerja sama ini, Telkomsel - Schneider Electric akan menjalankan beberapa program pemanfaatan 5G di industri. Terdapat tiga kasus pemanfaatan 5G untuk industri. Pertama, menghadirkan fitur live streaming virtual tour pabrik pintar Schneider Electric di Batam sehingga para mitra global dapat mengunjungi pabrik pintar dari berbagai belahan dunia.

Kedua, menghadirkan teknologi EcoStruxure™ Augmented Operator Advisor berupa penerapan augmented reality untuk membantu teknisi dalam aktivitas pemeliharaan jarak jauh.

Ketiga, pengaplikasian sistem EcoStruxure™ Machine Advisor yang menghubungkan perangkat IoT sensor dengan mesin papan pemantau manajemen kendaraan, untuk memantau proses produksi secara waktu nyata.

Plant Director Plant Electronic Schneider Electric Manufacturing Batam Kodrat Sutarhadiyanto mengatakan kerja sama yang terjalin mendukung upaya Schneider Electric untuk menjadi perusahaan yang terdepan di Indonesia.

Dia memastikan perusahaan menggunakan teknologi IoT terbaru yang didukung dengan solusi EcoStruxure untuk operasional pabrik yang efisien, hemat energi dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Untuk itu kami memilih Telkomsel sebagai partner yang terpercaya dalam mendukung upaya tersebut yang menyediakan solusi berbasis teknologi 5G untuk mengakselerasi transformasi digital pabrik pintar kami di Batam,” kata Kodrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper