Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Hendri Mulya Syam dituntut untuk dapat mengoptimalkan investasi yang telah digelontorkan Telkomsel ke Gojek beberapa waktu lalu.
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) itu telah menyuntik Gojek dengan total nilai US$450 juta atau setara dengan Rp6,43 triliun. Jumlah harus berbuah hasil bagi pertumbuhan perusahaan.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan dana segar yang disuntikan Telkomsel beberapa waktu lalu harus memberikan manfaat yang sebanding bagi perusahaan. Telkomsel harus mendapat hasil yang signifikan mengingat dana yang disuntikan tidak kecil.
“Tantangan ke depan adalah bagaimana memaksimalkan investasi di Gojek agar bermanfaat bagi Telkomsel dan sebanding dengan investasi yang dikeluarkan,” kata Heru, Sabtu (29/5/2021).
Di samping itu, kata Heru, dua tantangan lain yang harus dihadapi oleh Hendri, adalah penurunan pendapatan dan pengembangan jaringan 5G.
Sebagai Direktur Utama baru, Hendri harus bisa menyebarluaskan jaringan 5G ke berbagai wilayah di Indonesia, sambil tetap menjaga kinerja keuangan perusahaan yang sedang mengalami penurunan.
“Salah satu cara menghadapi tantatangan itu adalah dengan inovasi, diversifikasi dan peluang baru pendapatan dari berbagai bisnis baru terutama Industri 4.0 yang masih terbuka luas pasarnya,” kata Heru.