Telkomsel Optimistis 5G Hadirkan Beragam Inovasi Baru bagi Industri

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 24 Mei 2021 | 08:52 WIB
Petugas Telkomsel meninjau peningkatan kapasitas jaringan di salah satu BTS di Sumatra Bagian Selatan. istimewa
Petugas Telkomsel meninjau peningkatan kapasitas jaringan di salah satu BTS di Sumatra Bagian Selatan. istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menilai kehadiran 5G akan menghadirkan beragam inovasi baru di berbagai sektor industri. Sejumlah keunggulan dan solusi yang dimiliki teknologi baru tersebut akan mengubah jalannya permainan.   

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan teknologi 5G dapat membantu pelaku industri memacu transformasi digital seperti transformasi bisnis, otomatisasi layanan hingga melahirkan inovasi baru.

Teknologi 5G, kata Setyanto, akan mengubah permainan. Kelebihan yang dimiliki 5G - yaitu kecepatan hingga 20x lipat lebih cepat dari 4G dan latensi 10x lebih rendah – akan melahirkan banyak inovasi baru di sejumlah sektor.

“5G bakal melahirkan berbagai invovasi baru yang akan memacu pertumbuhan ekonomi di dalam negeri di era industri 4.0,” kata Setyanto dalam akun YouTube Telkomsel, Minggu (23/5/2021).

Sekadar informasi, berdasarkan laporan 5G Americas disebutkan 5G memiliki banyak model bisnis. Misalnya, model bisnis manusia ke sesama manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. 

Implementasi 5G untuk model bisnis manusia ke mesin, dapat berupa video realitas virtual (virtual reality), akses internet jalur lebar nirkabel (Fixed Wireless broadband), rumah cerdas (IoT), operasi jarak jauh, kendaraan cerdas untuk orang, dan lain sebagainya.

Sementara itu untuk implementasi 5G dari mesin ke mesin, dapat digunakan untuk pemantauan video, komputasi awan bergerak, kendaraan untuk infrastruktur hingga otomasi pabrik.

Kearney, perusahaan konsultasi manajemen asal Amerika Serikat, memprediksi pada 2025 pendapatan industri telekomunikasi di Asia Tenggara untuk sektor ritel dan sektor korporasi masing-masing akan meningkat 6-9 persen dan 18-22 persen ketika mereka mengimplementasikan 5G.

Setyanto menambahkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, 5G juga harus dapat membantu mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang inovasi yang andal, responsif dan kompetitif.

“Dengan harapan dapat mengembangkan kewirausahaan dan lapangan pekerjaan dalam negeri yang memberi manfaat,” kata Setyanto.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper