Facebook Janji Tidak Bisa Intip Pesan WhatsApp Pengguna, Tapi...

Newswire
Jumat, 21 Mei 2021 | 09:05 WIB
Logo WhatsApp / whatsapp.com
Logo WhatsApp / whatsapp.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan induk WhatsApp, Facebook, angkat suara perihal gonjang ganjing pembaruan kebijakan privasi pengguna. Facebook menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa membaca pesan pengguna WhatsApp setelah Terms of Service atau Ketentuan Layanan baru yang berlaku 15 Mei 2021.

Hal itu disampaikan Privacy Policy Director Facebook Steve Satterfield dalam acara virtual bertajuk “Facebook - Privacy Under the Hood Press Briefing”,Kamis (20/5/2021). 

“Kami sangat berkomitmen terkait sistem enkripsi end-to-end di WhatsApp. Ini kesempatan untuk menjawab banyak kebingungan tentang pembaruan kebijakan WhatsApp,” ujar dia.

Ketentuan Layanan baru aplikasi berlogo gagang telepon itu diberlakukan setelah ditunda dari Februari lalu karena sempat memicu kehebohan di antara banyak penggunanya. Masyarakat merasa khawatir data pribadi mereka bakal dibagikan WhatsApp ke Facebook.

Kendati demikian, SAFEnet mengungkapkan bahwa sejak 2016, WhatsApp menerapkan pembaruan pada syarat dan ketentuannya yang memungkinkan data seperti nomor telepon pengguna dibagikan kepada Facebook.

Sebagai bagian dari Perusahaan Facebook, WhatsApp menerima informasi dari, dan berbagi informasi dengan Perusahaan Facebook, termasuk untuk menyediakan integrasi yang memungkinkan pengguna menghubungkan pengalaman Whatsapp dengan Produk Perusahaan Facebook lainnya. 

Produk Facebook lainnya mencakup Facebook (meliputi aplikasi seluler Facebook dan browser dalam aplikasi), Messenger, Instagram (meliputi aplikasi seperti Boomerang), perangkat bermerek portal, Produk Oculus (saat menggunakan akun Facebook), Facebook Shops, Spark AR, Audience Network, aplikasi NPE Team, dan fitur, aplikasi, teknologi, perangkat lunak, produk, atau layanan lainnya yang ditawarkan oleh Facebook Inc. atau Facebook Ireland Limited. Produk Facebook juga mencakup Fitur Facebook Business.

“Dengan penjelasan di atas, maka pengguna WhatsApp perlu mengetahui bahwa data mereka dibagikan dengan cukup banyak aplikasi lain yang selama ini skor perlindungan privasinya terkenal paling buruk, seperti Instagram,” tulis SAFEnet.

Meskipun data yang dikumpulkan bukan isi percakapan, karena dilindungi dengan enkripsi, WhatsApp mengumpulkan mulai dari informasi yang diberikan pengguna kepada WhatsApp secara langsung – seperti nomor telepon di buku kontak Anda, detail pembayaran, dan informasi akun pengguna.

Selain itu, di belakang layar, WhatsApp juga mengumpulkan data lokasi, jenis perangkat yang digunakan, sistem operasi, tingkat baterai, sinyal telepon, versi aplikasi apa yang digunakan, informasi browser, jaringan seluler atau ISP yang digunakan, bahasa, zona waktu, alamat IP, dan pengenal.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper