IPO Grab di Bursa AS Didukung Investor Kakap, dari BlackRock hingga Grup Djarum

Hadijah Alaydrus
Kamis, 15 April 2021 | 21:07 WIB
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Ilustrasi pengemudi ojek daring Grab./Reuters-Beawiharta
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Grab Holdings inc. berkibar beberapa bulan terakhir, seiring dengan rencana perusahaan untuk melantai di bursa Negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).

Grab menegaskan keinginan untuk menjadi perusahaan terbuka akan memperkuat momentum bisnis Grab yang solid termasuk Gross Merchandise Value (GMV) yang mencapai US$12,5 miliar pada tahun 2020, melebihi level pre-pandemi.

Tidak main-main, untuk meloloskan rencananya ini, Grab melakukan merger dengan Altimeter Growth, suatu perusahaan khusus untuk tujuan akuisisi (SPAC).

Rencana nilai transaksi keduanya yang diprediksi pada valuasi pro-forma ekuitas perdana ini dapat mencapai kurang lebih US$39,6 miliar berdasarkan nilai PIPE (private investment in public equity) yang mencapai lebih dari US$4 miliar dan diprediksi akan memberikan investasi dalam bentuk dana tunai baru ke Grab sampai dengan total US$4,5 miliar.

Investor-investor dalam PIPE termasuk dana investasi yang dikelola oleh BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates, Inc., termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek.

Yang menarik, investor terkemuka dari Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas juga berpartisipasi dalam penawaran PIPE ini.

Dikutip dari rilis Grab, Selasa (13/4/2021), Altimeter berkomitmen untuk memegang saham yang dimiliki oleh sponsornya selama tiga tahun, dimana 10 persen dari saham tersebut akan dimanfaatkan untuk Dana GrabForGood untuk mendukung berbagai program sosial dan lingkungan yang berdampak untuk jangka panjang, termasuk pendidikan dan dukungan untuk mitra Grab, serta isu lingkungan.

Dana GrabForGood telah diumumkan minggu lalu dengan nilai dana awal mencapai US$275 juta, termasuk sumbangan pribadi dari Grab Group CEO and co-founder Anthony Tan, bersama dengan co-founder Hooi Ling Tan dan President Ming Maa dengan total mencapai US$25 juta dalam bentuk saham Grab.

"Altimeter berinvestasi dengan prinsip dan nilai yang sama dengan kami," Anthony, Selasa (13/4/2021).

Sebagai contoh, lanjutnya, Altimeter berkomitmen untuk memegang saham yang dimiliki oleh sponsornya selama tiga tahun dan juga akan melakukan kontribusi yang besar dari sahamnya untuk dana abadi GrabForGood.

Altimeter bersama dengan para investor dan lembaga pengelola investasi ternama lainnya akan bersama kami dalam jangka panjang.

"Hal ini menjadi bukti dari kepercayaan komunitas investasi global terhadap value proposition strategi superapp Grab dan potensi pertumbuhan Asia Tenggara yang menjanjikan,” papar Anthony.

Rencana transaksi-transaksi yang diajukan, dimana telah disetujui oleh boards of directors baik dari Grab maupun Altimeter Growth, diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan kedepan, menunggu persetujuan para pemegang saham, dan persyaratan kesepakatan umum lainnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Hadijah Alaydrus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper