Muslim Pro Rilis Fitur Khatam Quran, Cek Isinya

Akbar Evandio
Rabu, 14 April 2021 | 08:18 WIB
Aplikasi Muslim Pro. - Bisnis / Feni Freycinetia
Aplikasi Muslim Pro. - Bisnis / Feni Freycinetia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi Muslim Pro mengumumkan kehadiran fitur baru bertajuk Khatam Quran dalam rangka menyambut Ramadan 2021 yang memungkinkan pengguna khatam Alquran secara individual atau secara kelompok melalui platform tersebut.

Head of Community Muslim Pro Zahariah Jupary mengatakan kehadiran fitur ini tidak lepas dari salah satu amalan selama Ramadan, yaitu membaca Alquran. Fitur ini diharapkan dapat membantu umat muslim menyempurnakan amalan ini.

"Kami berharap fitur Khatam ini dapat membantu mereka yang berjauhan mengaji bersama, sehingga tercipta kedekatan batin meskipun sebenarnya ada jarak yang memisahkan," katanya dalam siaran pers, Rabu (14/4/2021).

Dia mengatakan bahwa fitur itu memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan membaca Al-Quran dalam 30 hari secara individu dan dalam kelompok, memungkinkan Muslim global untuk terhubung satu sama lain secara virtual melalui aplikasi seluler, terlepas dari jarak di antara mereka.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa saat ini sebagian besar orang lebih memilih daring atau menggunakan aplikasi seluler untuk membaca Alquran hingga Alkitab atau sumber daya religius lainnya dibandingkan menggunakan cetakan tradisional.

Hal itu berdasarkan survei baru terhadap konsumen Amerika Serikat (AS) yang menggunakan aplikasi keagamaan dan komunitas Muslim Pro.

"Penutupan banyak tempat ibadah dan maraknya teknologi selama pandemi berdampak signifikan pada cara orang mengamalkan keyakinannya," ujarnya.

Secara lebih spesifik, survei menemukan bahwa 34 persen orang AS yang religius masih lebih suka membaca teks cetak, 28 persen membaca daring, dan 15 persen lainnya lebih suka menggunakan aplikasi doa atau studi agama. Sekitar 11 persen mengatakan mereka lebih suka rekaman audio.

Dalam laporan yang sama juga mencatatkan bahwa warga Muslim adalah pengguna teknologi terbesar, di mana sebanyak 46 persen responden Muslim mengaku lebih suka membaca online, dan 21 persen melalui aplikasi.

Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat AS meyakini bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik dengan berdoa dan membaca sumber-sumber keagamaan seperti Alquran, Alkitab atau Taurat. Sementara 13 persen mengatakan bahwa mereka menemukan kembali keyakinan mereka selama pandemi.

Selanjutnya, dampak pandemi juga membuat banyak orang lebih dekat dengan komunitas agama mereka. Sebanyak 63 persen orang yang percaya pada suatu agama mengatakan bahwa mereka lebih terhubung dengan kelompok kepercayaan mereka sejak pandemi.

Survei melibatkan 1.033 responden berusia di atas 16 tahun di AS antara 29 Maret hingga 1 April 2021. Survei dilakukan dari sampel orang dewasa AS, dengan minimal 50 dari kelompok agama termasuk Kristen, Islam, Budha dan Hinduisme.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper