Bisnis.com, JAKARTA – LG diperkirakan keluar dari pasar ponsel pintar pada April tahun ini dan keputusan tersebut disebut-sebut segera diumumkan secepatnya pada pekan mendatang.
Perjuangan perusahaan asal Korea Selatan untuk mempertahankan pasarnya di ponsel pintar memang sudah terlihat sejak lama. Hingga akhir 2020, LG mencatat kerugian 23 kali kuartalan secara berturut-turut.
LG akhirnya mengakui bahwa perusahaan itu sedang mempertimbangkan sejumlah aksi korporasi untuk menyelamatkan bisnis ponselnya mulai penjualan, penarikan, hingga penyusutan skala bisnis.
Negosiasi dengan sejumlah pembeli potensial pun dilaporkan gagal sehingga perusahaan ini bersiap untuk menutup unit bisnis ponsel pintarnya.
Laporan Tron, dikutip dari phonearena.com, Rabu (31/3/2021), menyebutkan perusahaan segera merilis pengumuman resmi terkait hal ini pada Senin mendatang. Para pekerja di unit bisnis ini akan dialihkan ke unit bisnis alat-alat rumah tangga di pabriknya Changwon, Korea Selatan.
Laporan Tron juga menyebutkan pengguna LG akan berhenti menerima pembaruan perangkat lunak.
Meski LG sempat berjanji akan merilis ponsel lipat pada tahun ini, tampaknya komitmen ini tidak bisa dilakukan sejalan dengan rencana penutupan unit bisnis ponselnya.