Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi kelangkaan komponen elektronik global terus berlanjut. Kali ini, Foxconn menyatakan pabrikan yang memproduksi Apple tersebut segera merasakan dampaknya.
CEO Foxconn Young Liu mengatakan perusahaan kemungkinan tidak bisa memenuhi permintaan akibat kelangkaan chipset yang diperkirakan berlangsung hingga kuartal kedua tahun depan.
“Pasokan untuk 2 bulan ke depan pada kuartal ini masih aman karena klien kami masih banyak. Tetapi kami akan melihat perubahan mulai bulan ini,” katanya, dikuti the verge, Rabu (31/3/2021).
Meski dampaknya diperkirakan tidak signifikan, Liu memprediksi perusahaannya hanya akan melewatkan 10 persen dari permintaan akibat kelangkaan tersebut. Tetapi tetap saja, angka tersebut akan memberikan pengaruh terhadap produksi Apple dalam beberapa bulan mendatang.
Foxconn sempat memperlambat laju produksinya pada musim semi lalu akibat Covid-19 yang diikuti dengan aturan pembatasan dan karantina pabriknya. Hal ini berakibat pada rantai pasokan yang menyeret peluncuran iPhone 12 sehingga tertunda.
Foxconn adalah perusahaan paling baru yang mengumumkan bahwa kelangkaan chipset dan komponennya telah memperlambat produksi mulai dari konsol gim hingga mobil. Sebelumnya, Samsung sudah memperingatkan adanya potensi ketidakseimbangan pasokan dalam industri semikonduktor.