Akuisisi Startup Asuransi Thailand, Qoala Incar Jadi Nomor Satu di Asia Tenggara

Aprianto Cahyo Nugroho
Sabtu, 27 Maret 2021 | 20:51 WIB
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qoala, Harshet Lunani/Istimewa
Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qoala, Harshet Lunani/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan startup asuransi atau insurtech Qoala mengumumkan akuisisi startup asal Thailand, FairDee Insurtech.

Akuisisi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan Qoala ke pasar Asia Tenggara pada umumnya dan pasar pasar Thailand secara khusus, yang merupakan pasar konsumen asuransi terbesar di Asia Tenggara.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qoala Harshet Lunani mengatakan perusahaannya dan FairDee memiliki visi yang sama mengenai bagaimana asuransi bisa menghadirkan ketenangan pikiran.

“Oleh karena itu, kami memaksimalkan pengembangan teknologi untuk memberikan pengalaman asuransi digital yang lebih baik kepada masyarakat Thailand secara khusus, dan masyarakat di Asia Tenggara secara umum,” ungkap Harshet dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (27/3/2021).

Harshet mengatakan akuisisi ini juga merupakan langkah besar Qoala untuk menjadi perusahaan asuransi nomor satu di Asia Tenggara. Seperti diketahui, penetrasi asuransi di wilayah ini hanya 3,77 persen atau separuh tingkat penetrasi arusansi global.

Meskipun begitu, Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat secara global selama dekade terakhir. Terlebih, akses asuransi sangat penting di masa pandemi seperti saat ini untuk melindungi masyarakat dari virus corona.

FairDee sendiri telah beroperasi di Thailand sejak 2019 dengan misi membantu masyarakat mengakses produk asuransi melalui platform digital. Dalam 18 bulan terakhir, FairDee diklaim telah meningkatkan gross written premium (GWP) tahunannya hingga tujuh kali lipat.

Di bawah co-founder-nya yang terdiri dari Yujun Chean, Prateek Jogani, dan Thanasak Hoontrakul, FairDee akan bergabung dengan Qoala untuk melanjutkan laju pertumbuhan yang pesat di Thailand.

Qoala didirikan oleh Harshet bersama co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Tommy Martin pada tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, Qoala mencatat pertumbuhan bisnis hingga 6 kali lipat.

Sebelum melakukan ekspansi ke Thailand, Qoala telah melakukan ekspansi bisnis dengan merambah Malaysia dan Vietnam. Sederet perusahaan modal ventura menyokong bisnis Qoala, mulai dari Sequoia Capital, Centauri Fund oleh Kookmin Bank dan MDI Ventures, Flourish Ventures, Mirae Asset Management, Central Capital Ventura, MassMutual Ventures, serta SeedPlus.

"Kolaborasi FairDee dan Qoala bertujuan untuk mempercepat semua proses layanan lewat inovasi teknologi. Dengan integrasi teknologi, Qoala menyediakan produk asuransi yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan dinamis konsumen di Asia Tenggara," pungkas Harshet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper