7 Cara agar Terhindar Penipuan lewat DM Instagram dan WhatsApp

Pernita Hestin Untari
Selasa, 3 Juni 2025 | 09:50 WIB
Ilustarasi aktivitas peretasan atau hacking/dok.Kaspersky
Ilustarasi aktivitas peretasan atau hacking/dok.Kaspersky
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Di era digital yang serba terbuka, media sosial menjadi ladang subur bagi para peretas untuk melancarkan aksinya. Anda harus mengetahui cara agar terhindar dari berbagai kejahatan terutama lewat pesan langsung (DM) Instagram dan Whatsapp

Tak hanya lewat iklan atau unggahan mencurigakan, kini modus penipuan banyak dilakukan melalui pesan langsung (DM) di platform seperti Instagram dan WhatsApp.

Modus ini makin marak terjadi, terutama karena pengguna media sosial kerap membagikan informasi pribadi secara terbuka tanpa sadar.

Menurut data dari Federal Trade Commission (FTC) di Amerika Serikat, sejak 2021, satu dari empat korban penipuan keuangan mengaku pertama kali terjebak lewat interaksi di media sosial baik dari iklan, unggahan, maupun pesan pribadi.

Penipu saat ini bahkan memanfaatkan teknologi AI generatif untuk membuat deepfake dari foto dan video yang Anda unggah di media sosial. Mereka bisa menciptakan visual atau suara tiruan untuk menipu orang-orang terdekat Anda, seolah-olah berasal dari Anda sendiri.

Lantas, bagaimana cara melindungi diri dari penipuan dan phishing di DM Instagram dan WhatsApp?

Berikut 7 langkah efektif untuk melindungi diri dari penipuan di media sosial: 

    1.    Atur Privasi Akun

Ubah pengaturan akun Anda menjadi “private”. Hanya pengikut yang disetujui yang bisa melihat unggahan dan mengirim pesan.

    2.    Gunakan Password Manager dan Aktifkan MFA

Gunakan pengelola kata sandi untuk menyimpan kredensial dengan aman. Aktifkan multi-factor authentication (MFA) menggunakan aplikasi autentikator atau kunci fisik.

    3.    Cek Aplikasi Pihak Ketiga

Di Instagram, cek di pengaturan bagian “Apps and Websites”. Hapus akses untuk aplikasi yang mencurigakan atau tidak lagi digunakan.

    4.    Hanya Beli dari Akun Terverifikasi

Saat berbelanja di media sosial, pastikan akun penjual memiliki tanda centang biru (verified). Hindari transaksi dengan akun pribadi yang tidak jelas.

    5.    Cari Nama Anda Secara Berkala

Lakukan pencarian nama Anda setiap beberapa bulan di platform seperti Instagram dan Facebook. Ini membantu mendeteksi akun palsu yang mencoba menyamar sebagai Anda.

    6.    Tolak Permintaan Pertemanan dari Orang Asing

Semakin banyak orang tak dikenal di daftar teman, semakin tinggi risiko menjadi target penipuan.

    7.    Abaikan Pesan Mencurigakan

Jika menerima DM dengan tautan dari akun teman, konfirmasi terlebih dahulu lewat kanal lain. Jangan klik pesan yang berisi kalimat seperti “Kamu ada di video ini?!” atau “OMG, lihat ini!”

Jenis Kejahatan .....

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper