Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan berpartisipasi sebagai peserta dalam proses Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz.
Anak usaha perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut butuh tambahan frekuensi untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan perseroan akan mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat yang harus dipenuhi dan akan mematuhi seluruh aturan serta tahapan seleksi.
Telkomsel membutuhkan gelaran konektivitas jaringan internet berteknologi terkini dan ketersediaan alokasi frekuensi yang mencukupi, untuk memperkuat pengembangan layanan telekomunikasi berbasis digital milik perseroan.
“Hal tersebut juga sebagai wujud konsistensi Telkomsel dalam memastikan pemenuhan kualitas pengalaman aktivitas digital masyarakat,” kata Setyanto kepada Bisnis.com, Senin (15/3/2021).
Setyanto mengatakan pada 2020, Telkomsel telah meluncurkan layanan jaringan Voice Over LTE (VoLTE), dan internet berbasis Home LTE melalui produk Telkomsel Orbit. Produk tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan akses internet bagi masyarakat yang ingin memaksimalkan aktivitas digitalnya dari rumah.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo) membuka kembali seleksi pengguna pita frekuensi radio 2,3 GHz di dalam rentang 2360 – 2390 MHz untuk keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler 2021.
Seleksi dilaksanakan dengan Objek Seleksi pada pita frekuensi radio 2,3 GHz yang terdiri atas tiga blok pita frekuensi radio di dalam rentang 2360-2390 MHz dengan lebar pita masing-masing blok adalah 10 MHz.
Peserta Seleksi diberikan kesempatan untuk mengajukan penawaran minimal satu blok (1 x 10 MHz) dan diperkenankan melakukan penawaran dua blok atau tiga blok (3 x 10 MHz) sehingga tidak ada pembatasan jumlah blok yang dapat dimenangkan oleh Peserta Seleksi sesuai dengan hasil seleksi.