Bisnis.com, JAKARTA – Analisis terbaru dari firma riset pasar TrendForce menunjukkan bahwa vendor ponsel pintar Apple menempati peringkat pertama dalam hal volume produksi smartphone untuk kuarta keempat tahun lalu.
Secara keseluruhan, produksi ponsel pintar global diperkirakan tumbuh sekitar 25 persen secara tahunan (yoy) di kuartal pertama 2021. Namun turun sekitar 6 persen dibandingkan dengan kuartal empat 2020.
Dilansir dari Gadget NDTV, Rabu (10/3/2021), analis menyatakan Apple memproduksi sekitar 77,6 juta unit iPhone pada kuartal empat 2020. Angka ini mengambil alih posisi Samsung sebagai vendor yang memproduksi smartphone terbanyak pada kuartal sebelumnya.
Analisis juga mencatat, penjualan global untuk model smartphone kelas atas menurun pada tahun lalu karena pandemi Covid-19. Akan tetapi, Apple masih berhasil merebut pangsa pasar terbesarnya dalam hal jumlah produksi.
Angka 77,6 juta produksi iPhone yang dilakukan Apple pada kuartal tersebut naik sekitar 85 persen dari kuartal sebelumnya. Sementara, posisi selanjutnya diisi oleh Samsung yang sebelumnya menempati posisi teratas. Perusahaan asal Korea Selatan itu pada periode yang sama memproduksi 67 juta unit.
TrendForce mencatat seri iPhone 20 terbaru menyumbang sekitar 90 persen dari produksi iPhone pada kuartal empat tahun lalu. Perangkat itu dirilis pada Oktober 2020 dengan berbagai varian, yakni iPhone 12, iPhone 12 mini, iPhone 12 pro, dan iPhone 12 pro max.
Adapun secara persentase pangsa pasar, Apple memimpin kue industri ponsel pintar sebesar 21,3 persen dari total volume produksi, diikuti dengan Samsung sebesar 18,4 persen, Oppo dengan 13,7 persen, Xiaomi 12,9 persen, Huawei sebesar 9,5 persen, dan Vivo dengan 8,7 persen.
Mengenai perkiraan kuartal pertama tahun ini, TrendForce menyatakan produksi smartphone diharapkan mencapai 342 juta unit, meningkat 25 persen secara tahunan. Apple diprediksi akan memproduksi sekitar 54 juta unit iPhone pada kuartal awal tahun ini, di mana 80 persen adalah model iPhone 12.
Namun demikian, firma riset itu memperkirakan bahwa Samsung akan kembali menjadi jawara pada tahun ini. Vendor tersebut diperkirakan menghasilkan sekitar 62 juta unit pada kuartal pertama. Sementara secara umum, TrendForce menyatakan total volume produksi smartphone bisa mencapai 1,36 miliar unit hingga pengujung tahun.