Advotics Raih Pendanaan East Ventures, Ini Rencana Selanjutnya

Akbar Evandio
Selasa, 2 Maret 2021 | 12:09 WIB
Dari kiri: Co-founder dan CEO Advotics Boris Sanjaya, Head of Growth Venny Septiani, Co-founder dan CTO Hendi Chandi, Co-founder dan CPO Jeffry Tani, and perwakilan dari Danone. /Dok. Istimewa
Dari kiri: Co-founder dan CEO Advotics Boris Sanjaya, Head of Growth Venny Septiani, Co-founder dan CTO Hendi Chandi, Co-founder dan CPO Jeffry Tani, and perwakilan dari Danone. /Dok. Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Advotics, perusahaan rintisan berbasis software-as-a-service (SaaS) mengumumkan pendanaan terbaru dalam ronde pendanaan yang dipimpin oleh East Ventures.

Sekadar catatan, Advotics adalah perusahaan teknologi yang membantu brand untuk memahami, memonitor, dan mengelola sistem rantai pasok mereka dengan menyediakan platform yang terintegrasi di seluruh titik distribusi.

CEO dan Co-founder Advotics Boris Sanjaya mengatakan perusahaan akan menggunakan modal dari ronde pendanaan terbaru mereka untuk memperluas cakupan solusi ke pasar UKM, yaitu dengan menyediakan sistem daring-ke-luring yang terintegrasi. Investasi baru tersebut juga akan digunakan dalam ekspansi tim sales perusahaan.

Dia melanjutkan Indonesia adalah pasar yang besar bagi bisnis solusi teknologi untuk korporasi. Advotics memperkirakan nilai pasar peranti lunak untuk korporasi di Indonesia mencapai US$3 miliar. Ukuran pasar tersebut makin membesar seiring makin banyaknya perusahaan yang bergerak ke arah digitalisasi.

“Ada jutaan perusahaan manufaktur dan distribusi di Indonesia, dari perusahaan kecil hingga perusahaan raksasa. Kami percaya, pasar peranti lunak untuk korporasi di Indonesia, yang saat ini nilainya telah mencapai US$3 miliar, akan terus tumbuh seiring dengan makin banyaknya perusahaan yang bergabung dalam tren transformasi digital,” katanya lewat siaran pers, Selasa (2/3/2021).

Sementara, CTO and Co-founder of Advotics Hendi Chandi mengatakan saat ini perusahaan tengah membangun platform yang menghubungkan brand dengan titik rantai pasok yang berada di luar ekosistem modern.

“Berbekal pengalaman kami dalam menyediakan solusi praktis menggunakan teknologi mutakhir, kami percaya diri bahwa solusi digital Advotics yang siap guna, mudah digunakan, dan selalu terkoneksi bisa membantu UKM untuk lebih kompetitif,” ujarnya.

Advotics telah bekerja dengan lebih dari 70 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri termasuk FMCG, otomotif, dan material konstruksi. Klien startup tersebut mencakup UKM hingga korporasi multinasional seperti Exxonmobil, Danone, Reckitt Benckiser, Sampoerna, Kalbe dan Mulia Group.

Sementara itu, Advotics memiliki 9 produk SaaS yang menyediakan beragam solusi yang bisa diterapkan di tahapan produksi, pergudangan, dan distribusi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper