Indosat Siapkan Jurus Gaet Pelanggan Pascabayar Baru

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 23 Februari 2021 | 18:01 WIB
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) akan menghadirkan produk pascabayar yang relevan dan sederhana untuk menarik lebih banyak pelanggan pascabayar baru.

SVP Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan pada tahun ini perusahaan akan terus berfokus untuk mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung. Indosat, akan terus melanjutkan strategi meningkatkan kualitas layanan melalui produk dan paket yang sederhana, relevan dan transparan, termasuk untuk pelanggan pascabayar.

“Kami berharap melalui penawaran paket menarik, relevan dan terjangkau, layanan digital yang inovatif yang didukung dengan peningkatan kualitas jaringan bagi pelanggan pascabayar, akan membuat segmen layanan pascabayar makin diminati pelanggan,” kata Steve kepada Bisnis.com, Selasa (23/2/2021).

Steve menambahkan khusus bagi pelanggan pascabayar, selain memberikan berbagai program loyalty pelanggan, perseroan juga akan menawarkan paket Prime, sebuah paket pascabayar dengan harga mulai dari Rp100.000 untuk kuota internet besar dan telepon sepuasnya.

Selain itu, sambungnya, Indosat juga memiliki program Super Plan yang menawarkan paket bulanan lengkap dengan paket ponsel pintar idaman para pelanggan.

“Tahun ini kami akan meningkatkan kualitas Super Plan dengan hadirnya berbagai ponsel pintar kelas atas terbaru,” kata Steve.

Adapun, rerata pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU) pascabayar yang dibukukan Indosat sepanjang 2020 terus mengalami penurunan setiap kuartalnya.

Pada kuartal I, II, III dan IV/2020, ARPU pascabayar Indosat tercatat senilai Rp86.300, Rp84.900, Rp81.200 dan Rp80.600. Adapun dari sisi jumlah pelanggan Pascabayar mengalami penambahan sekitar 100.000 pelanggan pada kuartal II/2020 ke kuartal III/2020 menjadi 1,6 juta pelanggan.

Sementara itu dari kuartal III/2020 ke kuartal IV/2020 jumlahnya stagnan. Indosat belum memberi tanggapan mengenai penyebab penurunan jumlah ARPU tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper