Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) optimistis bisa melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia dengan menargetkan 532.213 nama domain pada 2021.
Menurut Yudho Sucahyo, Ketua Pandi, setiap tahun organisasi selalu memiliki pertumbuhan stabil terkait dengan pangsa pasar nama domain .id sehingga dirinya optimis untuk 2021 dapat mencapai target tersebut.
“Kami selalu stabil tumbuh 2 persen setiap tahunnya. Pada Desember 2019 pangsa pasar domain .id berada di 29 persen yang tumbuh pada tahun selanjutnya menjadi 31 persen, yaitu pada April 2020 dan kembali meningkat menjadi 33 persen. Kami optimis pada 2021 bisa mencapai 35 persen [pangsa pasar domain .id],” katanya lewat diskusi virtual, Rabu (27/1/2021).
Ada dalam agenda yang sama, Wakil Ketua Bidang Business Development, Marketing dan Kerjasama Heru Nugroho menambahkan untuk kuartal I/2021 mereka optimis dapat meraih 500.000 pengguna domain .id.
Dia melanjutkan dalam rangka merealisasikan target tersebut, mereka akan melakukan beberapa strategi yaitu mengembangkan infrastruktur dan aplikasi untuk meningkatkan keamanan dan keandalan sistem. Bahkan, mereka akan memanfaatkan peluang dari digitalisasi UMKM yang tengah digadangkan pemerintah.
“Kami sudah melakukan beberapa strategi marketing pada tahun ini dan pendekatan terkait produk kami. Kami juga akan menghadirkan program-program strategis, adapun terkait dengan UMKM kami akan memberikan 1000 website [domain.id] untuk UMKM,” ujarnya.
Dia menambahkan, domain my.id juga merupakan produk yang tepat untuk digunakan UMKM yang mengalami peningkatan pengguna domain hingga 18,98 pada 2020 bila dibandingkan tahun sebelumnya.
“Domain my.id juga cocok untuk digitalisasi UMKM, mengingat domain ini dijual 10.000 per tahunnya dan kami bisa menjembatani untuk UMKM mendapatkan nama domain ini. Pada 2020 kemarin sudah ada 92.501 pengguna domain ini dengan peningkatan 18,98 persen,” ujar Heru.
