Bisnis.com, JAKARTA – Merek independen yang lahir dari Xiaomi Corporation, POCO Indonesia, mengambil langkah berani untuk membatalkan sejumlah transaksi pembelian POCO M3 bernilai miliaran rupiah di Lazada.
Product PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan hal tersebut dilakukan karena temuan sejumlah transaksi yang teridentifikasi sebagai aktivitas yang tidak wajar dan bisa mengarah pada tindakan yang merugikan banyak pihak.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi sehingga merugikan POCO fans lainnya,” katanya lewat rilisnya, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga Poco M3 Segera Meluncur di Indonesia |
---|
Dia melanjutkan inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen POCO untuk memastikan konsumen POCO dapat menikmati produk ponsel pintar dengan harga resmi, serta membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih sehat.
“Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari ponsel POCO. Kami memohon maaf apabila ada yang terkena dampak dari pembatalan ini, semoga memahami bahwa kami melakukannya demi kepentingan bersama,” kata Andi.
Sekadar catatan, pembatalan akan diikuti dengan penjualan tambahan yang digelar pada 29 Januari 2021 pukul 10.00 WIB di Lazada, sedangkan penjualan tanggal 2 Februari akan dilakukan sesuai jadwal semula.
Apabila ada konsumen yang terdampak oleh pembatalan ini, POCO menyarankan untuk bisa mengikuti kembali flash sale dengan menuju ke http://bit.ly/lazadapocom3.
Sebelumnya, pada penjualan perdana POCO M3 pada 26 Januari, lebih dari 50.000 unit ponsel pintar tersebut telah terjual dalam waktu 5 menit pada tiga kanal online yakni Lazada, Akulaku, dan mi.com, serta channel luring yakni Mi Store.