Bisnis.com, JAKARTA – Kolaborasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) perihal iklan digital diyakini dapat mendongkrak kinerja kedua perusahaan, dan mendorong minat UMKM untuk menggunakan kanal pemasaran digital.
Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia-ITB Ian Yosef M. Edward menilai kerja sama antara Gojek dengan Telkomsel dalam hal iklan digital sudah tepat. Telkomsel memiliki jaringan 2G yang luas sehingga dapat menjangkau dan melayani UMKM mitra Gojek yang juga tersebar di banyak daerah.
Menurutnya, dengan kolaborasi tersebut para mitra UMKM nantinya tidak hanya dapat mengelola bisnis yang dimiliki dengan GoBiz, namun juga bisa memasarkan produk UMKM melalui kanal SMS yang terdapat pada layanan MyAds Telkomsel.
“Kelebihannya Telkomsel karena matang di 2G maka dia ada pemasaran lewat SMS [SMS Blast],” kata Ian kepada Bisnis.com, Rabu (27/1/2021).
Sekadar catatan, sejak diluncurkan pada 2018, GoBiz telah bekerja sama dengan lebih dari 500.000 mitra UMKM hingga September 2020. GoBiz berusaha meningkatkan jumlah tersebut, seiring dengan rencana pemerintah yang ingin mendorong 12 juta UMKM beralih ke digital.
Sementara itu hingga kuartal III/2020, Telkomsel masih tercatat sebagai operator dengan jumlah BTS dan jaringan terluas di Indonesia. Total BTS 2G Telkomsel mencapai 50.232 BTS dan total BTS 3G/4G mencapai 178.118 BTS.
Tidak hanya itu, melalui MyAds, Ian juga memperkirakan ke depan layanan iklan pemasaran UMKM tidak hanya dapat disebarkan melalui SMS tetapi juga melalui daring.
Dia mengatakan Telkomsel memiliki pusat data yang mumpuni yang dapat mendukung aktivitas pemasaran melalui kanal digital di luar SMS.