Bisnis.com, JAKARTA – Starz, salah satu platform streaming global premium mengumumkan rencana untuk memperluas jangkauan globalnya ke Indonesia dengan platform OTT premium Lionsgate Play.
Dengan jumlah penduduk 260 juta, Indonesia akan menjadi tambahan wilayah terbaru bagi cakupan global Starz yang saat ini meliputi 55 negara.
"Kami melihat peluang besar bagi Starz untuk meluncurkan konten premium global bagi pemirsa Indonesia, terutama mengingat langkanya platform OTT premium di pasar," kata Managing Director South Asia and Networks - Emerging Markets Asia di Lionsgate Rohit Jain, dilansir Antara, Minggu (24/1/2021).
Dia menambahkan konten Lionsgate Play akan tersedia dengan subtitle Bahasa Indonesia sehingga nyaman bagi konsumen lokal.
Guntur Siboro telah ditunjuk sebagai General Manager dan Gene Tamesis sebagai Vice President of Business Development & Partnerships untuk memimpin operasional di Indonesia. Guntur akan menjadi bagian dari tim regional yang dipimpin oleh Jain.
Guntur Siboro bersama dengan Gene Tamesis sedang dalam persiapan operasional kantor baru di Indonesia dan akan memimpin bisnis Lionsgate Play di Indonesia.
Sebelumnya, Guntur adalah Country Head - Indonesia HOOQ Digital, platform video OTT regional milik Singtel, Warner Bros, dan Sony.
Sementara itu, VP Business Development and Partnerships Gene Tamesis akan mengelola kemitraan lokal dan mendukung Country Head dalam mengawasi operasi dan kinerja bisnis. Sebelumnya ia adalah Deputy Country Manager HOOQ Digital di Indonesia.
Starz pertama kali meluncurkan secara internasional platform streaming premium Starzplay pada 2018 dan layanannya telah tersedia di 55 negara (termasuk StarzPlay Arabia) meliputi Eropa, Amerika Latin, Kanada, Jepang, India, Timur Tengah, dan Afrika.
Starz saat ini telah berkembang menjadi salah satu layanan premium OTT yang paling banyak didistribusikan dan berkembang paling cepat di seluruh dunia dengan menghibur jutaan pengguna dengan konten yang berbeda serta terkurasi.