Bisnis.com, JAKARTA – Pendistribusian vaksin Covid-19 dan Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dinilai meningkatkan animo pemodal untuk kembali menyuntikan dana ke perusahaan rintisan (startup).
Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengatakan pendistribusian vaksin sesuai dengan tercapainya herd-immunity yang selaras dengan pulihnya ekonomi.
“Pastinya akan mendongkrak animo investor karena ada pemulihan dari kondisi yang kita alami sekarang, dan ke depan akan berangsur kembali normal. Akibatnya, nilai transaksi berbagai sektor diharapkan mulai merangkak naik,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga Ini Untungnya Konsolidasi Bagi Startup |
---|
Sementara itu, dia melanjutkan UU Ciptaker turut memberikan harapan bagi para pemain startup, hal ini dibuktikan dengan iktikad pemerintah untuk membawa investasi baru ke Tanah Air.
“[Pemerintah] membawa investasi baru, menempatkan fasilitas produksi, dan komitmen investasinya di Indonesia. Bahkan, proses perizinan terutama sekarang sudah bisa dilakukan satu pintu melalui pemerintah pusat,” katanya.
Tidak hanya itu, Edward melihat peluang investasi 2021 akan berkisar seputar unikorn yang berencana melakukan public listing dan segmen investor capital market yang mulai masuk ke investasi growth sector melalui bursa.
“Selain itu, beberapa sektor unggulan setelah e-commerce juga akan merangkak naik menjadi unikorn juga misalnya di fintech, edutech dan mungkin healthtech,” kata Edward.