Menang Lelang Frekuensi 2,3 GHz, Telkomsel Segera Hadirkan 5G

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 18 Desember 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi teknologi 5G./REUTERS-Yves Herman
Ilustrasi teknologi 5G./REUTERS-Yves Herman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengungkapkan tambahan 10 MHz di pita frekuensi 2,3 GHz akan digunakan untuk melanjutkan pengembangan 5G, sekaligus memperkuat layanan 4G LTE yang dimiliki.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan tambahan spektrum akan membantu Telkomsel dalam memperkuat pengembangan layanan internet cepat hingga pelosok Indonesia.

“Serta melanjutkan pengembangan implementasi teknologi jaringan terbaru 5G yang segera akan diterapkan di Indonesia,” kata Setyanto dalam siaran pers, Jumat (18/12/2020).

Pengembangan 5G tersebut juga merupakan salah satu kewajiban yang ditetapkan oleh Kemkominfo kepada para peserta lolos seleksi alokasi tambahan frekuensi 2,3 GHz.

Kewajiban tersebut meliputi penyelenggaraan showcase jaringan 5G, pembangunan infrastruktur 4G/5G di lokasi prioritas seperti destinasi wisata super prioritas (Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, Danau Toba, dan Borobudur), serta pembangunan infrastruktur 4G/5G di sekurang-kurangnya di 25 persen kota/kabupaten wilayah Indonesia yang telah tersambung dengan serat optik.

Secara teknis jumlah lebar pita yang digunakan Telkomsel di pita 2,3 GHz – sebesar 40 MHz -- sudah mencukupi untuk menggelar 5G secara mandiri.

Meski demikian, Telkomsel juga membuka opsi kerja sama dengan pihak lain untuk memberikan layanan 5G yang terbaik bagi masyarakat.

“Telkomsel memahami saat ini ketersediaan spektrum frekuensi di Indonesia masih sangat terbatas, sementara perbandingan antara pertumbuhan jumlah pengguna layanan internet cepat dengan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel harus terus sejalan perkembangannya,” kata Setyanto.

Untuk diketahui, hingga November 2020, Telkomsel telah menggelar lebih dari 233.000 unit BTS, dengan ketersediaan lebih dari 105.000 BTS 4G, yang menjangkau 95 persen wilayah populasi di Indonesia.

Sebelumnya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Widodo Muktiyo mengatakan pemerintah memiliki komitmen kuat dalam pengembangan 5G.

Untuk menghadirkan teknologi Generasi Kelima, kata Widodo, membutuhkan lompatan yang lebih besar dibandingkan saat 3G beralih ke 4G. Oleh sebab itu, Kemenkominfo membentuk gugus tugas pada tahun ini untuk mempersiapkan lompatan ke 5G.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper