Sistem Biometrik Akurat Satu Lulus Sertifikasi FRVT One to Many Identification

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 16 Desember 2020 | 19:43 WIB
Akurat Satu
Akurat Satu
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Akurat Satu Indonesia (AKURAT SATU) baru saja lulus sertifikasi kategori FRVT 1:N (one-to-many) Identification dan FRVT 1:N Investigation melalui proses yang sangat sulit dan rumit. 

Akurat Satu menjadi satu-satunya perusahaan tech startup asal Indonesia yang berhasil mendapatkan sertifikasi untuk kategori tersebut. 
 
?Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh NIST, Akurat Satu tidak hanya lolos pada satu melainkan dua kategori yaitu kategori FRVT 1:N Identification dan FRVT 1:N Investigation dengan peringkat 20 besar di dunia.

Bahkan teknologi biometrik Akurat Satu hanya terpaut tipis dari segi peringkat dengan teknologi biometrik yang dimiliki Microsoft dari segi kecepatan, keakuratan, juga skalabilitas terhadap populasi besar.
 
NIST adalah lembaga standarisasi yang juga merupakan laboratorium ilmu sains tertua bergengsi yang bermarkas di US dengan misi untuk mendukung kreasi inovasi dan persaingan industri secara global. 
 
“1:N atau one to many adalah tes biometrik yang jauh lebih rumit, kalau pada 1:1 sebuah foto dicocokkan hanya dengan satu foto yang berbeda, nah pada one to many (1:N) itu foto dicocokkan atau ditembakkan pada ratusan juta bahkan milyaran foto sekaligus, untuk menemukan matching-nya dalam hitungan detik. Jadi kecepatan, keakuratan, dan skalabilitas terhadap jumlah foto yang banyak sangat diperlukan untuk bisa memenuhi kebutuhan yang ada di lintas Industri”, ujar Rionald A. Soerjanto, Direktur Pengembangan Bisnis Akurat Satu dalam keterangan tertulisnya.
 
Penggunaan sistem biometrik di Indonesia sendiri sudah semakin luas seiring perkembangan teknologi, seperti untuk mendeteksi adanya duplikat pada basis data biometrik atau foto wajah, mendeteksi kecurangan informasi yang diberikan berupa kredensial penting seperti untuk kartu identitas, investigasi kriminal, pengelompokan forensik, dan masih banyak lagi.
 
“Verifikasi dan identifikasi data biometrik seperti wajah manusia merupakan hal yang sangat krusial dalam dunia identifikasi dan investigasi karena menyangkut keamanan semua pihak di era digital ini. Oleh karena itu sistem yang ada harus mampu untuk melakukan verifikasi, identifikasi dan deteksi dengan akurat dan cepat meskipun pada jutaan data yang ada. Selain itu juga harus mampu mendeteksi hasil foto kooperatif atau non-kooperatif serta foto orang kembar sekalipun”, ujar Christian Kurniawan, Direktur Akurat Satu. 
 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper