Ajaib, Pasangan Ini Punya Anak dari Adopsi Embrio yang Dibekukan 20 Tahun

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 4 Desember 2020 | 17:53 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan asal Louisville, Kentucky Amerika Serikat Kris dan Emily Burns  memiliki anak dari hasil adopsi embrio bayi yang dibekukan selama 20 tahun.

Adopsi embrio mereka lakukan setelah keduanya dinyatakan tidak bisa memiliki anak atau hamil secara alami.

Adopsi embrio adalah mengadopsi sel telur yang telah dibuahi  dari seseorang yang tidak memiliki hubungan biologis dengan mereka.

Seringkali, embrio dibuat dan dibekukan selama proses fertilisasi in vitro pasangan lain, dan kemudian disumbangkan kepada orang-orang yang tidak dapat membuat embrio mereka sendiri. Embrio yang dibekukan kemudian dapat ditanamkan ke dalam gestasi, seringkali calon ibu. Tapi, embrio dengan umur hingga 20 tahun adalah langka.

"Ini satu-satunya bentuk adopsi di mana saya dapat memiliki anak," kata Emily Burns.

Pasangan itu dicocokkan dengan embrio yang dibekukan hampir dua dekade sebelumnya. Ketika embrio dibekukan dan disimpan dalam nitrogen cair, mereka tidak menua. Jadi, meskipun putra keluarga Burns, Ellis, baru berusia dua puluh bulan, tapi, usia embrionya sudah lebih dari 20 tahun.

Data adopsi embrio di Amerika Serikat cukup sulit ditemukan daripada data sperma donor.

Pada tahun 2016, tahun terakhir yang datanya tersedia, ada hampir 2.000 embrio yang diadopsi yang ditanamkan (meskipun tidak semua embrio yang diimplantasikan mengarah pada kelahiran). Itu naik dari kurang dari 400 di tahun 2000. Tapi kini, setidaknya ada hingga satu juta embrio beku yang disimpan di Amerika Serikat .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper