MCIS 2020: Bukalapak Gaet Microsoft Lahirkan Inovasi Produk

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 1 Desember 2020 | 16:13 WIB
Komputasi awan/Istimewa
Komputasi awan/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Adopsi layanan digital yang cepat di masyarakat selama pandemi mendorong perusahaan-perusahaan teknologi meningkatkan kapabilitas yang dimiliki, termasuk komputasi awan.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan pandemi Covid-19 telah mendorong pertumbuhan transaksi di platform dagang el.

Dia menjelaskan masyarakat menjadikan platform untuk bangkit dari sisi perekonomian di tengah pandemi. Bukalapak mencatat ada 3 juta pelapak baru yang bergabung selama pandemi.

Untuk menghadapi lonjakan pertumbuhan jumlah pelapak baru tersebut, Bukalapak berkolaborasi dengan Microsoft dalam hal pengembangan teknologi sehingga produk yang dikeluarkan makin inovatif dan daya cakup Bukalapak makin besar.  

“Kolaborasi dengan Microsoft memajukan inovasi produk dengan teknologi untuk menyentuh lebih banyak orang, sehingga setiap orang dan organisasi dapat meningkatkan potensi mereka,” kata Rachmat dalam acara virtual Microsoft Cloud Innovation Summit (MCIS) 2020, Selasa (1/12/2020).

Sekadar catatan, hingga November 2020, Bukalapak telah menghubungkan dengan 6 juta mitra ke lebih dari 100 juta pengguna Bukalapak di seluruh Indonesia.

Bukalapak juga telah bekerjasama dengan 12 mitra logistik dan 26 perbankan dalam proses distribusi barang dan akses pembayaran.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh organisasi selama pandemi.

Organisasi perlu memberdayakan karyawan dan membuat budaya baru untuk pekerjaan dengan skema campur atau hybrid. Organisasi perlu memberikan pilihan untuk bekerja dari rumah atau dari kantor.

Perusahaan juga harus cerdas dalam berinteraksi dengan pelanggan sehingga mampu memprediksi dan menjawab kebutuhan. Produk organisasi bisnis pun harus dapat menjawab kebutuhan pelanggan dan model bisnis terbaru. Operasi bisnis harus efisien dan optimal, terutama dalam menjaga data pelanggan dan karyawan.

Dia mengatakan dalam menghadapi sejumlah tantangan tersebut, Microsoft hadir dengan teknologi komputasi awan yang lengkap, sehingga adopsi dan pengembangan kapabilitas perusahan dalam mengadopsi teknologi makin cepat dan terintegrasi.  

“Microsoft memperkenalkan Digital Feedback Loop proses pengumpulan data dari berbagai sumber, yang diolah dah menghasil prouduk bisnis yang efisien, yang memberdayakan karyawan dan menciptakan produk yang pro aktif kepada pelanggan,” kata Haris.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper