Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan modal ventura memiliki beragam cara dalam mengelola dana yang berhasil dihimpun. Selain menyuntik perusahaan rintisan baru, dana kelola juga digunakan untuk meningkatkan atau mempertahankan porsi saham perusahaan modal ventura.
Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menjelaskan perusahaan modal ventura telah memiliki rencana investasi dalam pemanfaatan dana yang dihimpun dari berbagi sumber.
Dana investasi yang dikelola tidak hanya disuntikan untuk perusahaan rintisan baru, melainkan juga untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham perusahaan modal ventura di suatu perusahaan rintisan.
Oleh sebab itu, nilai dana kelola yang besar – yang dianggarkan pertahun – akan cepat habis disebabkan oleh ekspansi pendanaan modal ventura ke perusahaan baru atau mempertahankan porsi kepemilikan saham.
“Jadi perusahaan modal ventura memiliki hak untuk mempertahakan porsi sahamnya bersama dengan investor lain. Itu ada di perjanjian di akta perusahaannya,” kata Edward kepada Bisnis.com, Kamis (26/11/2020).
Di samping itu, kata Edward, alasan perusahaan modal ventura kembali menyuntikan dana disebabkan oleh potensi perusahaan rintisan ke depan. Modal ventura melihat bahwa perusahaan rintisan yang didanai akan tumbuh melesat beberapa tahun ke depan.
“Rata-rata perusahaan rintisan sudah memiliki prediksi, dari 10 perusahaan yang sudah di investasi, kira-kira ada 1-2 yang bagus, maka disediakan dana kembali,” kata Edward.