Pantau Kecerdasan Buatan, Indonesia Dukung Peta Inovasi Asean

Newswire
Selasa, 24 November 2020 | 15:18 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia mendukung terbentuknya peta dunia inovasi untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara (Asean) untuk mengetahui lebih jauh mengenai penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Lokakarya Asean: Penerapan Kecerdasan Artifisial dalam Efisiensi Energi, Keamanan Siber, dan Pertanian merupakan bagian dari komitmen Indonesia pada pertemuan Asean Committee on Science, Technology and Innovation (COSTI) yang diselenggarakan pada 2019 di Bali.

"Saya diinformasikan bahwa hasil lokakarya ini akan menghasilkan referensi bagi proyek-proyek tindak lanjut untuk mengerjakan persiapan seperti peta dunia inovasi Asean dan pengembangan makalah konsep regional masa depan tentang penelitian bersama terkait kecerdasan artifisial di Asean," kata Bambang, Selasa (24/11/2020).

Dia menambahkan kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan dalam revolusi industri 4.0 dan memberikan semua keuntungan bagi masyarakat di semua negara anggota di Asean. Dampaknya bisa meningkatkan produktivitas pekerja pabrik, ilmuwan dan insinyur, penyedia perawatan kesehatan untuk menerapkan inovasi.

Bambang menuturkan salah satu misi dari pemanfaatan kecerdasan artifisial adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan standar hidup masyarakat.

Namun, harus disadari bahwa revolusi industri 4.0 mungkin lebih banyak memberikan tantangan bagi anggota masyarakat yang lebih lemah yang berjuang untuk beradaptasi dengan perubahan cepat yang akan terjadi.

Asean Committee on Science, Technology and Innovation (COSTI) sebagai lembaga yang berwenang untuk mengelola ilmu pengetahuan dan teknologi dan inovasi di Asean berkomitmen untuk fokus mempersiapkan masyarakat Asean dalam menghadapi fenomena teknologi disruptif di era ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper