Bisnis.com, JAKARTA – Operator seluler perlu memastikan bahwa para pelanggannya telah beralih ke 4G sebelum memutukan untuk memadamkan teknologi generasi ketiga (3G).
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan Teknologi BTS berhubungan dengan kartu SIM yang digunakan oleh pelanggan operator. Banyak pelanggan yang belum bermigrasi ke 4G dan masih menggunakan kartu sim dengan layanan 3G.
Pemangkasan BTS 3G tanpa sepengetahuan pelanggan, akan merugikan pelanggan karena mereka tidak bisa menggunakan layanan internet. Adapun bagi operator, berpotensi kehilangan pelanggan karena terputusnya layanan.
“Pelanggan pasti tidak bisa menggunakan layanan 4G karena teknologi kartu SIM-nya berbeda.” kata Heru kepada Bisnis.com, Rabu (18/11/2020).
Oleh sebab, kata Heru, sebelum memadamkan teknologi 3G operator harus memastikan kesiapan pasar, pelanggan dan ekosistem bahwa mereka semua sudah siap beralih ke 4G. Operator harus menyiapkan jaringan layanan alternatif sehingga ketika dipadamkan layanan pelanggan tetap dapat berjalan.
Adapun dari sisi cakupan layanan, menurut Heru, tergantung dari penggunaan spektrum frekuensi. Seandainya frekuensi yang digunakan untuk 3G merupakan frekuensi rendah maka cakupannya akan luas, begitupun sebaliknya.
“Frekuensi sekarangkan 3G di 2,1 GHz, di 900 MHz seperti juga ada, yang di 900 MHz lebih luas,” kata Heru.