Bisnis.com, JAKARTA – Pemanfaatan Big Data dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, salah satunya penggunaan kecerdasan buatan umtuk mendapatkan prediksi status kesehatan masyarakat.
Dikutip dari laman Instagram Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menunjukkan bahwa Big Data dapat digunakan dalam pemanfaatan integritas data kesehatan nasional, antara lain dengan menyimpan sejumlah besar informasi tentang orang-orang yang terinfeksi virus COVID-19.
Informasi ini dapat digunakan secara efektif untuk identifikasi kasus dan membantu mengalokasikan sumber daya untuk perlindungan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Big data, cloud dan artifisial intelligence atau kecerdasan artifisial dimanfaatkan juga untuk memberi prediksi status kesehatan penduduk, misalnya saat pasien ODP, dan terus di update status kesehatan selanjutnya,” tulis BPPT, Sabtu (31/10/2020).
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan big data dapat dikembangkan dengan menggabungkan medical records dan data kependudukan dalam satu platform melalui Internet of Things menuju Indonesia Satu Data melalui Big Data untuk nasional secara komprehensif.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
| Baca Juga Jenis Buah Peningkat Imun Tubuh |
|---|
