Bisnis.com, JAKARTA - Ucapkan selamat tinggal pada penuhnya hardisk atau penyimpanan internal ponsel akibat file gim yang berukuran besar. Karena Anda bisa memainkan berbagai gim tanpa perlu mengunduhnya atau memasangkannya di perangkat Anda.
Melansir The Verge pada Selasa (27/10/2020), Facebook telah meluncurkan fitur gim berbasis komputasi awan atau cloud gaming gratis untuk dimainkan di platform media sosialnya. Tidak seperti Amazon atau Google yang keduanya menawarkan layanan cloud gaming berbayar, Facebook menghadirkan fitur tersebut secara cuma-cuma bagi para penggunanya.
Beberapa gim legendaris yang dapat dimainkan lewat fitur tersebut diantaranya adalah "Asphalt 9: Legends" dan "WWE SuperCard". Semuanya dapat dimainkan di tab game platform atau News Feed.
"Kami membuat game gratis untuk dimainkan, kami membuat game yang tahan latensi, setidaknya untuk memulai Kami tidak menjanjikan 4K, 60fps. Kami tidak mencoba membuat Anda membeli perangkat keras, seperti pengontrol, " kata Jason Rubin, Wakil Presiden Permainan Facebook.
Menurut Rubin, alasan Facebook menjelajahi cloud adalah karena membuka jenis game yang ditawarkannya. Perusahaan ini memulai game lebih dari satu dekade lalu dengan hit berbasis Flash seperti FarmVille sebelum pindah ke HTML5 untuk platform Game Instan, tetapi kedua teknologi tersebut relatif terbatas pada pengalaman yang lebih kecil dan lebih sederhana.
Rubin mengatakan memperluas ke cloud berarti game yang lebih kompleks yang masih dapat ditawarkan perusahaan dengan cara yang cepat dan mulus. Game HTML5 tersebut tidak akan hilang tetapi akan tetap berada di samping penawaran cloud baru di dalam aplikasi Facebook.
Perlu dicatat bahwa Facebook mengakuisisi layanan cloud gaming Spanyol PlayGiga tahun lalu, membuka jalan untuk peluncuran ini.
“Platform ini akan memungkinkan 300 juta pemain yang kami miliki untuk terus memainkan game yang mereka sukai, tetapi kami pikir mereka akan bercabang dan memainkan game yang lebih kompleks juga,” kata Rubin.
Fitur tersebut akan tersedia untuk pengguna Android dan web untuk saat ini, menurut Facebook, sementara sedang menggarap fitur tersebut untuk meluncur di iOS Apple. Sejauh ini, fitur tersebut baru tersedia di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS) saja.