Bisnis.com, JAKARTA - Google memperbarui fitur di peta digital Maps agar pengguna bisa mengetahui seberapa padat tempat yang ingin dikunjungi. Fitur ini tentu akan membantu pencegahan penyebaran virus di tengah pandemi dan penantian terhadap vaksin Covid-19.
"Selama pandemi, informasi ini menjadi alat penting, membantu orang cepat memahami seberapa sibuk tempat tersebut sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih baik, ke mana dan kapan pergi," kata VP of Product Google Maps Dane Glasgow seperti dikutip Antara dari blog resmi Google, Minggu (18/10/2020).
Fitur ini merupakan bagian dari informasi busyness yang sudah ada di Google, raksasa teknologi ini memperluas informasi agar lebih banyak mencakup ruangan terbuka, seperti taman, pantai, tempat belanja hingga toko obat.
Google menggunakan teknologi Duplex untuk mendapatkan informasi terkini, kemudian menguji informasi tersebut di Maps dan Search.
Ketika mengklik sebuah toko di Google Maps, pengguna bisa melihat informasi protokol kesehatan yang diterapkan di sana, misalnya harus memesan tempat sebelum datang dan menggunakan masker selama berada di sana.
Informasi ini berasal langsung dari toko tersebut. Google akan menambah fitur agar pengguna juga memberikan informasi tentang lokasi bisnis.
Sementara, untuk melihat seberapa padat sebuah lokasi, pengguna bisa menggunakan fitur Live View yang berbasis augmented reality (AR).
Fitur-fitur ini tersedia untuk perangkat berbasis Android, iOS maupun versi desktop.