Bisnis.com, JAKARTA – Produk paket data Tri Indonesia dinilai cocok untuk gen-Z kalangan pelajar. Harga yang murah, kualitas jaringan lumayan dan pemakaian untuk jangka panjang menjadi keunggulan produk Tri Indonesia.
Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro ITB Ian Yosef M. Edward menilai Tri Indonesia mendominasi kalangan pelajar dalam laporan Populix disebabkan paket data Tri yang bersifat jangka panjang.
Tri memiliki paket bernama Always On yang memiliki masa waktu pemakaian selama 1 tahun. Dengan masa waktu aktif tersebut, pelanggan tidak perlu khawatir kehilangan kuota data atau nomor yang dimiliki. Adapun masa aktif data hanya 30 hari, setelah itu hangus.
“Kalau pelajar kan perhitungan dengan sisa kuota data agar tidak terbuang sia-sia. Makanya Tri unggul di sana. Selain itu juga Tri harganya murah, sedangkan pekerja yang terpenting adalah kualitas jaringan, Telkomsel unggul,” kata Ian kepada Bisnis.com, Jumat (16/10/2020).
Ian juga mengatakan bahwa Smartfren hakikatnya berpeluang menandingi Tri. Sayangnya, cakupan Smartfren terbatas, sehingga jumlah pelanggan yang dapat dirangkul kecil.
Adapun mengenai daya beli pelajar yang cukup tinggi saat PSBB transisi, kata Ian, disebabkan hadirnya bantuan subsidi kuota internet dari pemerintah kepada pelajar dan tenaga pengajar. Dengan bantuan subsidi, kalangan pelajar dapat belanja paket data non edukasi atau paket data normal dalam jumlah yang lebih besar.
Sekadar catatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan kuota internet gratis bagi pelajar dan tenaga pengajar. Sebagian besar paket data yang diberikan hanya dapat digunakan untuk mengakses aplikasi khusus edukasi. Sementara, untuk mengakses aplikasi lain seperti YouTube hanya diberikan sebesar 5GB.
