Bisnis.com, JAKARTA - Para arkeolog Mesir membuka peti mati berisikan mumi yang disiarkan secara langsung Sabtu (3/10/2020). Tampak pada video kerumunan masyarakat ikut menyaksikan dan mengabadikan peristiwa ini saat arkeolog membuka satu dari 59 peti mati yang ditemukan awal tahun di Saqqara.
Saqqara merupakan situs pemakaman kuno yang luas di Mesir. Tempat ini dahulunya merupakan pekuburan kota purba Memphis. Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Mesir menjelaskan 59 peti mati kayu ini ditemukan di dalam Saqqara yang berisikan mumi yang diyakini merupakan para pemuka agama dan orang terpandang pada zamannya.
Keputusan membuka peti mati berisikan mumi yang tersegel dan tersimpan ribuan tahun lalu yang dipertontonkan di tengah-tengah kerumunan orang banyak pada masa pandemi ini bukanlah tindakan yang ideal. Dalam video yang dilansir globalnews.ca puluhan orang berdesak-desakan untuk melihat dan mengabadikan peti pertama yang terbuka bahkan ada diantaranya tidak menggunakan masker.
Peti mati dari kayu pertama yang dibuka berisikan mumi yang dibalut ornamen pakaian pemakaman pada zamannya yang dipercaya wajahnya memiliki kemiripan dengan seorang pemuka agama terdahulu.
"Kami sangat senang dengan penemuan ini," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Barang Antik Mostafa Waziri.
The mummy tomb, which has been sealed for 2500 years, has been opened for the first time. pic.twitter.com/KWGT95girv
— Psychedelic Art (@VisuallySt) October 5, 2020
Waziri mengungkapkan peti mati kayu dalam keadaan yang sempurna dan percaya penemuan merupakan hadiah abad ini untuk para peneliti di Mesir.
Waziri menambahkan 59 peti mati dan kayu ini nantinya akan ditampilkan di Museum Terbesar Mesir baru yang saat ini sedang dalam masa konstruksi di dataran tinggi Giza. Penemuan peti mati kayu ini merupakan penemuan besar pertama Mesir semenjak pandemi Covid-19 menyerang.
September lalu arkeolog mengumumkan tambahan penemuan 13 peti mati dalam kuburan dan diyakini lebih banyak lagi. Peti mati yang telah ditemukan ini terletak di kedalaman 12 meter.
"Saya beranggapan ini adalah awal dari penemuan besar," ujar Menteri Barang Antik Mesir Khalid el-Anany.
Khalid juga berharap penemuan mumi ini akan menghidupkan kembali geliat industri pariwisata Mesir yang sempat lesu.