Kemenag Gandeng Google Ciptakan Pendidikan Madrasah Kelas Dunia

Rio Sandy Pradana
Selasa, 22 September 2020 | 14:36 WIB
Siswa madrasah/Antara-Ujang Zaelani
Siswa madrasah/Antara-Ujang Zaelani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Google untuk meluncurkan program transformasi digital pendidikan Madrasah berkelas dunia.

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan kerja sama ini juga untuk meningkatkan dan memeratakan kualitas pendidikan Madrasah di era Revolusi Industri 4.0, dan menyongsong fase bonus demografi Indonesia (2030-2045). Harapannya, Pendidikan Madrasah bisa lebih berkontribusi dalam mengantar Indonesia mencapai peringkat 5 kekuatan ekonomi dunia menuju masyarakat sejahtera.

“Kami menggandeng Google untuk membangun Pendidikan Madrasah Kelas Dunia melalui transformasi digital dengan mengintegrasikan Cyber Pedagogy dengan “Cyber Technology” untuk mewujudkan Cyber Education atau Pendidikan 4.0,” kata pria yang akrab disapa Dhani dalam siaran pers, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, program ini dilakukan dengan menerapkan tiga model pembelajaran. Pertama, flipped classroom, untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Kedua, blended learning, untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Ketiga, project based learning, untuk membiasakan peserta didik berpikir dan bekerja kreatif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

Sinergi ini, lanjutnya, dilakukan dalam semangat dan komitmen memajukan ekosistem pendidikan di lingkungan Kementerian Agama. Tidak ada investasi biaya yang harus dikeluarkan Kementerian Agama terkait program ini.

Sementara itu Danny Ardianto, Manajer Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik, Google Indonesia mengakui kerja sama tersebut merupakan salah satu implementasi G Suite terbesar secara global.

"Guru-guru di madrasah termasuk pengguna G Suite for Education yang paling kreatif dan antusias. Energi para guru ini dalam proses transisi ke pembelajaran jarak jauh sangat penting bagi pendidikan jutaan siswa di seluruh Indonesia," ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper