Bisnis.com, JAKARTA – Platform berbagi video singkat TikTok meluncurkan program khusus untuk keperluan pemasaran atau promosi dalam rangka menarik para pengiklan menggunakan platform tersebut.
TikTok menyiapkan sebuah program untuk mengukur atau menganalisis seberapa sukses iklan yang dijalankan di platform tersebut. TikTok diketahui telah bekerjasama dengan 20 mitra, termasuk diantaranya adalah platform pemasaran digital MakeMeReach dan firma analisis Kantar.
Kehadiran layanan iklan di platform besutan ByteDance ini tergolong baru. Walaupun demikian, tak sedikit perusahaan yang akhirnya memutuskan beriklan di platform tersebut, khususnya yang menargetkan konsumen dari kalangan muda.
Karena seperti diketahui, TikTok saat ini menjadi platform yang digandrungi oleh kalangan muda. Mereka berduyun-duyun menggunakan platform tersebut untuk bernyanyi (lipsync), menari, atau melakukan hal-hal unik lainnya.
Dikutip dari South China Morning Post, peluncuran layanan baru di TikTok itu dilakukan di tengah kondisi ketegangan antara ByteDance dan Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump berniat memblokir platform tersebut di negaranya. Dugaan praktik pengumpulan data menjadi dasar dari rencana tersebut.
Selain itu, peluncuran juga dilakukan saat rencana akuisisi bisnis TikTok di AS santer terdengar. Sejauh ini, Microsoft Corp dan Oracle Corp tertarik untuk mengakuisisi bisnis TikTok di AS.