Google Uji Coba Jaringan 6Ghz di 17 Negara Bagian di AS

Rezha Hadyan
Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:56 WIB
Google telah mengantongi izin melakukan eksperimennya di 17 negara bagian untuk uji coba terkait uji , 6Ghz./istimewaa
Google telah mengantongi izin melakukan eksperimennya di 17 negara bagian untuk uji coba terkait uji , 6Ghz./istimewaa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Diam-diam Google ternyata sedang menguji jaringan di spektrum 6GHz di 17 negara bagian di Amerika Serikat (AS). Pengujian tersebut diketahui melalui sebuah dokumen dari Komisi Komunikasi Federal (Federal Communications Commission/FCC).

Melansir The Verge pada Selasa (18/8/2020), belum diketahui secara jelas tujuan dari uji coba jaringan tersebut. Namun yang jelas, di dokumen terpampang bahwa tujuan dari uji coba jaringan pada spektrum 6GHz oleh Google untuk menghasilkan informasi teknis yang relevan dengan kegunaan frekuensi ini untuk menyediakan koneksi broadband yang andal.

Di dokumen juga disebutkan jika uji coba akan berlangsung selama 24 bulan. Google diketahui telah mengantongi izin untuk melakukan eksperimennya di 26 kota besar maupun kecil di 17 negara bagian, termasuk Arizona, California, Colorado, Florida, Georgia, Illinois, Iowa, Kansas, Nebraska, Nevada, New York, Carolina Utara, Oklahoma, Oregon, Texas, Utah, dan Virginia.

Selain itu, tidak banyak yang dapat diketahui dari dokumen dari FCC itu. Namun, ada sejumlah kemungkinan yang berkaitan dengan uji coba jaringan pada spektrum 6GHz tersebut.

Bahasa “menyediakan koneksi broadband yang andal” dapat menunjukkan bahwa Google ingin bereksperimen dengan beberapa jenis layanan internet rumah - mungkin penawaran potensial di masa depan di bawah spanduk Google Fiber Webpass.

Tetapi Google juga dapat memiliki kegunaan lain untuk spektrum 6GHz itu. Belakangan ini FCC menyetujui penggunaan spektrum 6GHz tanpa diperlukan izin terlebih dahulu dan sejumlah pihak dapat memanfaatkannya.

Router Wi-Fi 6E dapat berjalan pada 6GHz, seperti halnya komunikasi kendaraan-ke-kendaraan, dan spesifikasi 5G terbaru menunjukkan spektrum 6GHz tanpa lisensi bahkan dapat digunakan untuk jaringan seluler 5G.

Hal yang perlu diketahui tentang 6GHz adalah bahwa ini diharapkan untuk memungkinkan koneksi yang lebih cepat dan lebih andal dan membuat spektrum jaringan 2,4GHz atau 5GHz yang saat ini sudah padat menjadi lebih longgar.

Tetapi perlu diingat bahwa seperti halnya Wi-Fi 5GHz yang menawarkan jangkauan yang lebih pendek daripada Wi-Fi 2.4GHz, kemungkinan jaringan 6GHz akan memiliki jangkauan yang lebih pendek dari keduanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper