Bisnis.com, JAKARTA - Snap Inc. memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pelanggan menambahkan musik ke posting mereka di dalam aplikasi Snapchat
Juru Bicara Snap mengatakan perusahaan akan meluncurkan tes produk di Selandia Baru dan Australia mulai Senin (3/8/2020) dan berencana untuk merilisnya lebih luas akhir tahun ini
Perusahaan telah mendapatkan hak atas musik dari beberapa perusahaan musik besar, termasuk Warner Music Group, Universal Music Publishing Group dan Merlin.
Jutaan orang sudah menggunakan media sosial untuk berbagi musik, baik dalam tautan ke layanan streaming atau video yang disetel ke lagu. Mengamankan hak musik akan memungkinkan pengguna Snapchat untuk melakukannya tanpa risiko melanggar hak cipta atau membuat video dihapus.
Fitur baru ini juga memungkinkan Snapchat untuk menawarkan fitur serupa seperti Instagram dan TikTok, dua saingan terbesarnya. Snap mengaku memiliki audiens yang lebih besar di AS daripada TikTok atau Twitter, yakni mencapai 90 persen yang mencakup antara usia 13 tahun dan 24 tahun.
"Kami selalu mencari cara baru untuk memberikan alat kreatif Snapchatters untuk mengekspresikan diri," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Bloomberg, Senin (3/8/2020).
| Baca Juga Trump Bakal Larang TikTok di AS? |
|---|
Media sosial juga merupakan saluran promosi penting bagi sebagian besar seniman, membantu mereka berkomunikasi secara langsung dengan penggemar. Banyak hit terbesar dalam beberapa tahun terakhir berasal dari aplikasi seperti TikTok dan YouTube.
Dengan fitur baru, pengguna Snap akan dapat melihat nama lagu yang digunakan dalam video, dan mengikuti tautan untuk mendengarkan lagu lengkap dalam layanan streaming seperti Spotify dan Apple Music.
"Tujuan kami adalah untuk memungkinkan alat sosial mutakhir untuk membawa musik artis kami ke basis pengguna Snap yang sangat terlibat," Oana Ruxandra, kepala petugas digital di Warner Music Group.
Snap sendiri telah menjelajahi musik lisensi sebelumnya dan pernah dilaporkan tertarik untuk membeli label rekaman lama Taylor Swift.
Adapun hal tersebut hanyalah awal dari strategi musik Snap. Kendati begitu, saat ini Snap belum mencapai kesepakatan dengan label rekaman Universal Music, pemilik terbesar di dunia, atau Sony, pemilik penerbit musik top dunia.
