Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. berupaya meningkatkan kualitas jaringan seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan data selama masa pandemi Covid -19.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan optimasi spektrum frekuensi melalui pengalihan pemanfaatan Base Transceiver Station (BTS) berteknologi 2G dan 3G ke BTS berteknologi 4G. Adapun, teknologi 4G memiliki modulasi khusus data sehingga lebih baik dalam mendukung layanan data dan lebih hemat, berbeda dengan modulasi 3G yang terbagi antara layanan data dan layanan suara.
SVP Head of Network Operation PT Indosat Tbk. Agus Sulistio mengatakan pandemi Covid-19 telah membuat aktivitas penggunaan aplikasi video melesat. Kebutuhan akan layanan data di perseroan pun meningkat tajam hingga 30 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi di awal tahun.
"Untuk menghadapi hal tersebut, perseroan fokus dalam melakukan aktivitas ekspansi salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas jaringan 4G melalui optimasi spektrum frekuensi," kata Agus, Minggu (2/8/2020).
Pada tahun ini, sebagai bagian dari optimasi jaringan, Indosat berencana menghilangkan layanan 3G di spektrum 2100 MHz, untuk area dengan kebutuhan data 4G yang tinggi. Adapun, layanan 2G dan 3G nantinya hanya akan menggunakan spektrum 900 MHz.
Indosat saat ini memiliki spektrum frekuensi di tiga pita lebar frekuensi yaitu 900 MHz, 1800 MHz, dan 2100 MHz. Dengan menempatkan jaringan 4G di spektrum frekuensi 2100 MHz, perseroan dapat menampung lebih banyak pengguna data dengan kualitas layanan yang terjaga.
Sekedar catatan, selama periode April – Juni 2020, Indosat hanya mengoperasikan 45.402 BTS 3G. Jumlah ini 5.617 BTS lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah BTS 3G pada kuartal I/2020 yang berjumlah 51.019 BTS.
Adapun untuk jumlah BTS 2G yang dioperasikan pada kuartal II/2020 menyusut 3.227 BTS dibandingkan dengan kuartal I/2020, dari 29.993 BTS menjadi 26.766 BTS 2G. Ini merupakan kali pertama Indosat memangkas BTS 2G dan 3G dalam jumlah besar selama 10 kuartal terakhir.
“Sampai akhir tahun, kami berencana untuk memiliki 7000 sites di mana spektrum 2100 MHz seluruhnya digunakan untuk layanan 4G,” ujarnya.