GoPay Catat Nilai Donasi Digital Naik Dua Kali Lipat di Tengah Pandemi

Akbar Evandio
Selasa, 28 Juli 2020 | 14:18 WIB
Go-Pay bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran zakat.-JIBI/Nuriman Jayabuana
Go-Pay bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran zakat.-JIBI/Nuriman Jayabuana
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Layanan uang elektronik, GoPay, melihat tren positif penggunaan sedekah dan infaq digital oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata pun mengatakan bahwa pihaknya ke depan juga terbuka untuk terus berkolaborasi bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar makin banyak yang memakmurkan dan dimakmurkan masjid

“Kami mencatat pertumbuhan donasi digital sebanyak 2 kali lipat di saat pandemi Covid-19. Melalui platform digital, donasi yang masuk ke masjid juga tercatat dengan baik sehingga lebih aman dan transparan,” ungkap lewat rilis resminya, Selasa, (28/7)

Dia menjelaskan bahwa pihaknya digandeng untuk mendukung gerakan memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagai langkah pencegahan Covid-19. Budi mengungkapkan bahwa pihaknya ingin terus memudahkan masyarakat untuk semua transaksi di kehidupan sehari-hari, termasuk ratusan ribu masjid di bawah naungan DMI untuk menerima donasi digital di aplikasi DMI.

“Gerakan Seruan Dari Masjid dari DMI kali ini sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek, salah satunya pengguna layanan didorong untuk mengutamakan transaksi nontunai tanpa kontak menggunakan GoPay. Melalui teknologi infaq digital di aplikasi DMI, kami harap jamaah masjid dapat memaksimalkan infaq digital sehingga bersama kita dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19,” tuturnya.

Ketua Umum DMI M. Jusuf Kalla mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah menggagas gerakan Seruan Dari Masjid serta Semprot Mandiri kepada lebih dari 800.000 masjid se-Indonesia dan kolaborasi dengan Gopay diharapkan mendorong jamaah masjid memaksimalkan metode pembayaran digital tanpa sentuhan yang mudah serta aman dalam berinfaq dan sedekah.

“Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga dan memanfaatkan masjid bagi kesejahteraan jamaah serta masyarakat sekitar. Oleh karenanya, DMI terus aktif menggandeng para pihak yang memiliki visi serupa untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid, salah satunya dengan kolaborasi bersama GoPay. Kami melihat kolaborasi DMI dan platform digital seperti GoPay memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi masjid dan menyejahterakan umat,” ungkapnya.

Dia berharap bahwa dengan kolaborasi dengan GoPay ini, DMI semakin memperkuat komitmennya dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan mendorong pemanfaatan infaq digital tanpa kontak. GoPay dan DMI sendiri telah menjalin kerjasama sejak Juli 2019 untuk pemanfaatan fitur donasi digital di aplikasi DMI.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni menyampaikan, kolaborasi ini juga dapat mendukung semangat DMI untuk mengembangkan ekonomi umat berbasis masjid.

“Dengan jumlah masjid di Indonesia yang sangat besar, ekonomi umat berbasis masjid memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini, kami telah mengayomi lebih dari 800.000 masjid di seluruh wilayah Indonesia. Lewat kolaborasi dengan platform digital seperti GoPay, berpotensi besar untuk memaksimalkan kesejahteraan jamaah dan masyarakat sekitar sehingga tercapai tujuan kita untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” terangnya.

Ketua Departemen Kominfo dan Arsitektur Dewan Masjid Indonesia Achmad Sugiarto menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia masih didominasi oleh transaksi tunai. Adapun, pada era adaptasi kebiasan baru, percepatan akselerasi digital yang mendukung kebutuhan masyarakat harus makin diberikan kemudahan.

“Aplikasi Dewan Masjid Indonesia sendiri telah memudahkan dan mempercepat masyarakat menyalurkan Infaq-nya secara digital, antara lain dengan GoPay. Aplikasi Dewan Masjid dapat diunduh dan digunakan melalui Android dan juga IOS, paralel saat ini sedang penyempurnaan upgrade UI/UX yang direncanakan selesai pada Agustus 2020 dengan tampilan baru yang semakin memudahkan pengguna aplikasi.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper