Kinerja Netflix dan Menjaga Harapan Investor

Amanda Kusumawardhani
Jumat, 17 Juli 2020 | 09:01 WIB
Netflix. Bloomberg
Netflix. Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ketika para investor tidak puas dengan prospek pertumbuhan Netflix Inc., tak dapat dipungkiri penyedia layanan streaming video ini masih menjadi pemimpin pasar di kategori sejenis.

Netflix mengumumkan peningkatan jumlah pengguna lebih dari 10 juta pada kuartal II/2020, melampui estimasi Wall Street sebanyak 8,27 juta. Alhasil, perusahaan ini mencatatkan total jumlah pengguna sebanyak 193 juta hingga saat ini.

Kenaikan pesat jumlah pengguna baru juga mendongkrak pendapatan Netflix hingga 25 persen menjadi US$6,1 miliar. Laba pun terpacu menjadi US$720 juta pada kuartal II/2020, atau naik dari US$271 juta pada tahun lalu.

Namun, kepopuleran Netflix tak membuat perusahaan serta merta optimistis memandang prospek bisnis ini ke depan.

Netflix menargetkan pertumbuhan pengguna baru sekitar 2,5 juta pada kuartal III/2020, atau berbanding jauh dengan estimasi Wall Street sebanyak lebih dari 5 juta pengguna baru.

Berdasarkan keterangan resminya yang dikutip dari BBC, Jumat (17/7/2020), Netflix menyatakan pertumbuhan melambat seiring dengan pelonggaran lockdown.

“Ketika Netflix masih menjadi merajai pasar, dan jika ingin tetap pada posisi itu, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata analis PP Foresight, Paolo Pescatore.

Dia pun berpendapat perusahaan itu terus melakukan ekspansi di luar Amerika Serikat dimana masih menjanjikan pertumbuhan yang potensial.

Jika dirinci, pasar AS dan Kanada memimpin kenaikan jumlah pengguna baru mencapai 2,94 juta, diikuti oleh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dengan 2,75 pengguna baru, Asia 2,66 juta, dan Amerika Latin 1,75 juta pada kuartal kedua tahun ini.

Pada saat yang sama, Netfix juga mengumumkan Ted Sarandos yang sebelumnya menjabat Chief Content Officer menjadi Co-Chief Executive.

“Perubahan ini hanya akan membuat semua yang informal menjadi formal, bahwa Ted dan saya berbagi kepemimpinan di Netflix,” jelas Chief Executive Netflix, Reed Hastings.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : BBC, Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper