Vivo X50 Pro dengan Teknologi Gimbal Stabilization Resmi Dirilis, Berapa Harganya?

Rezha Hadyan
Kamis, 16 Juli 2020 | 16:48 WIB
Vivo X50
Vivo X50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Vivo secara resmi meluncurkan seri ponsel terbarunya, yakni X50 Series yang terdiri dari X50 dan X50 pro pada Kamis (16/7/2020). X50 Series menjadi seri X pertama Vivo yang dipasarkan di Tanah Air.

Product Manager Vivo Indonesia Hadie Mandala mengatakan X50 Series merupakan ponsel unggulan atau flagship yang hadir sebagai ponsel fotografi profesional dengan dukungan kamera yang mumpuni serta teknologi gimbal stabilization khusus untuk X50 Pro.

Teknologi gimbal stabilization pertama kali kali diperkenalkan oleh Vivo lewat purwarupa ponsel masa depan Apex 2020 itu membuat kamera tetap stabil meski dalam kondisi bergerak. Teknologi yang sama kemudian disempurnakan di X50 Pro melalui perubahan lensa. Lensa yang digunakan oleh X50 Pro diklaim lebih tipis sudutnya dan bisa bergerak ke segala arah.

“Sehingga kemana pun smartphone Anda bergerak, Anda tidak perlu khawatir. Lensa Anda akan tetap berada pada posisi yang sangat stabil,” ungkap Hadie.

X50 Pro dilengkapi dengan empat lensa di bagian belakang yang terdiri atas lensa utama 48MP (wide), 8MP (periskop) dengan 5x optical zoom, 13MP (portrait), dan 8MP (ultrawide). Teknologi gimbal stabilization hanya disematkan pada lensa utama yang ukuran lensanya paling besar di antara tiga lensa lainnya.

Untuk mendukung teknologi gimbal stabilization, Vivo juga membekali kamera utama X50 Pro dengan sejumlah fitur, antara lain Extreme Night Vision untuk menghasilkan gambar yang ditangkap dalam kondisi minim cahaya berkat algoritma Artificial Intelligence (AI) Noise Reduction yang memungkinkan gambar yang diambil jauh lebih stabil ketika malam hari.

Sementara itu, kamera depannya menggunakan lensa dengan resolusi 32MP yang mampu merekam video full HD 30 fps. Adapun, kamera utamanya mampu merekam video dengan resolusi 4K 30 fps.

X50 Pro mengusung layar AMOLED 6,56 inci dengan refresh rate 90 Hz. Di ujungnya terdapat punch hole atau titik untuk menempatkan kamera depannya.

Dapur pacu dari X50 Pro dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon 765G yang sudah mendukung konektivitas 5G. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Ponsel ini tidak dilengkapi dengan slot microSD dan konektor 3,5 untuk menancapkan earphone.

Ponsel ini hanya memiliki konektor USB Tipe-C yang digunakan untuk transfer data dan mengisi daya baterai berkapasitas 4.315 mAh yang didukung teknologi pengisian daya cepat 35W.

X50 menggunakan antarmuka pengguna FunTouch 10.5 yang berbasis Android 10. Adapun, fitur lain yang juga diusung oleh ponsel tersebut antara lain NFC, pemindai sidik jari di dalam layar (In-display fingerprint scanner), Wi-Fi a/b/g/n/ac, dan Bluetooth 5.1.

Hanya ada satu varian warna X50 Pro yang tersedia di Indonesia, yakni Alpha Grey. Sementara untuk harganya, ponsel ini dapat ditebus dengan harga Rp9,999 juta. Pemesanan sudah bisa dilakukan mulai Kamis (16/7/2020) sampai dengan Jumat (24/7/2020) lewat toko resmi Vivo Indonesia di platform dagang el Blibli dan Vivo Store di seluruh Indonesia.

Pembeli yang melakukan pemesanan akan mendapatkan mendapatkan bonus berupa penyuara telinga Vivo TWS (true wireless stereo) Neo dan V Lite Handheld Vacuum Cleaner. Hal yang sama juga berlaku pada X50 yang dibanderol seharga Rp6,999 juta.

Perbedaan paling signifikan diantara keduanya terletak pada kamera utamanya yang mana X50 tidak dilengkapi dengan teknologi gimbal stabilization layaknya X50 Pro. Selain itu, chipset yang digunakan juga berbeda, X50 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 730.

Baterai yang digunakan oleh X50 juga kapasitasnya sedikit lebih kecil dari X50 Pro, hanya 4.200 mAh. Demikian halnya dengan kapasitas penyimpanan internalnya yang hanya sebesar 128GB atau separuh dari X50 Pro. Selebihnya tidak ada perbedaan diantara kedua ponsel tersebut.

Lawan Sepadan X50 Pro

Ponsel flagship yang juga mengandalkan kemampuan kamera sebelumnya adalah Huawei P40 Pro+. P40 Series menggunakan sensor RYYB yang disebut mampu menyerap lebih banyak cahaya di kondisi temaram. ISO yang ditawarkan 409.600 untuk P40 Pro dan Pro+.

P40 Pro+ memiliki lensa ultra-wide cine 40MP, ultra-vision wide 50MP berukuran 1/1,28 inci atau terbesar untuk ukuran kamera ponsel saat ini, lensa telephoto 12MP 240mm dengan 10 kali zoom optik, lensa telephoto 60mm tiga kali zoom optik, dan sensor Time of Flight (ToF) untuk membuat efek bokeh.

Ponsel flagship lainnya adalah Samsung Galaxy S20 Ultra. Ponsel yang hadir dengan layar Super AMOLED 6,9 inci ini menyematkan empat kamera belakang yang masing-masing beresolusi 108 MP wide angle, 12 MP ultra wide-angle, 48 MP telephoto, dan DepthVision Camera VGA dengan sensor ToF.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper