Sebelum Golife Ditutup 27 Juli, Gojek Beri Pelatihan Gratis untuk Mitra Terdampak

MG Noviarizal Fernandez
Rabu, 24 Juni 2020 | 09:35 WIB
Layanan Golife dari Gojek akan ditutup pada 27 Juli 2020./Twitter
Layanan Golife dari Gojek akan ditutup pada 27 Juli 2020./Twitter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gojek memberikan bekal jangka panjang kepada para mitra GoLife yang terkena dampak keputusan perusahaan untuk reorganisasi.

Perhatian tersebut berupa peningkatan keterampilan melalui pelatihan online secara gratis dan diharapkan terjadi peningkatan keterampilan untuk meraih pendapatan tambahan saat ini dan masa depan melalui ‘Program Solidaritas Mitra Covid-19’.

Tak hanya berhenti pada pelatihan jangka panjang, startup ini juga memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.

Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan bahwa dalam town hall meeting yang digelar pada 16 sesi bersama seluruh karyawan mengumumkan strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti, yaitu transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik.

Hal ini adalah langkah jangka panjang dalam menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19.

Dua keputusan utama turut diumumkan seiring ditetapkannya strategi ini. Pertama, dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi.

Kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.

“Kita harus merespons apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu dan tetap relevan dengan kondisi yang ada,” ujar Kevin dan Andre, Rabu (24/6/2020).

Artinya, Gojek fokus pada layanan inti, menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19, dan mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan.

‘Kami memohon maaf sebesar-besarnya harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini,” ungkap Kevin.

Dengan demikian, layanan Golife yang meliputi layanan Gomassage dan Goclean, serta Gofood Festival yang merupakan jaringan pujasera Gofood di sejumlah lokasi, akan dihentikan.

Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi dari situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.

Kedua bisnis ini, Golife dan Gofood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19. Layanan Golife sendiri akan berhenti beroperasi pada 27 Juli 2020.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper