Bisnis.com, MANADO— Ikut meramaikan pasar kendaraan ruang angkasa global, perusahaan asal Jepang Interstellar Technologies Co. Ltd meluncurkan roket Momo 5 pada Minggu 14 Juni 2020.
Momo 5 mengudara dari Taiki, Hokaido pukul 5.15 waktu Hokaido atau pukul 3.15 WIB.
Dalam keterangan resminya, Presiden Interstellar Technologies Co. Ltd Takahiro Inagawa mengungkapkan roket tersebut mengudara sekitar 70 detik dan kemudian mesin secara manual berhenti dalam keadaan darurat dan dengan aman jatuh ke permukaan air.
Dia mengungkapkan banyak hasil yang diperoleh dari peluncuran tersebut, yang merupakan langkah besar menuju pengembangan roket di masa depan. Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kepada berbagaio pihak yang bekerja sama dalam peluncuran tersebut.
“Kami akan terus meluncurkan roket observasi ‘MOMO’ dan roket injeksi orbit satelit ‘ZERO’. Kami akan berusaha keras untuk mengembangkan roket dan layanan peluncuran roket,” katanya dalam keterangan resminya, Minggu (14/6/2020).
Pada Mei 2019, Interstellar Technologies menjadi perusahaan swasta Jepang pertama yang mengirim roket ke tepi ruang angkasa, sekitar 100 kilometer di atas bumi.
Baca Juga Peluncuran Roket Electron Ditunda |
---|
MOMO-5, berukuran sekitar 10 meter panjangnya, berdiameter 50 sentimeter dan berat 1 ton. Roket ini diharapkan untuk menguji sensor navigasi untuk digunakan dalam roket pembawa satelit yang saat ini sedang dikembangkan perusahaan.
Perusahaan itu, awalnya berencana meluncurkan roket pada Januari tetapi menunda karena ada kesalahan dalam komponen elektronik. Pada awal Mei, perusahaan terpaksa menjadwal ulang lagi setelah penduduk setempat menyatakan keprihatinan tentang COVID-19.
Pada hari Sabtu, perusahaan menunda lift untuk ketiga kalinya dan menunda kembali sehari karena angin kencang. Pada Minggu, roket mengudara selama 70 detik.