Bisnis.com, JAKARTA - Layanan telemedik di aplikasi Halodoc kini dapat diakses tanpa kuota oleh pelanggan Telkomsel selama masa masa tanggap darurat pandemi Covid-19.
VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang mengatakan kolaborasi dengan Telkomsel kali ini merupakan upaya pihaknya untuk mendukung imbauan pemerintah untuk membatasi jarak fisik (physical distancing) dengan memberikan akses akan kebutuhan informasi dan layanan kesehatan secara jarak jauh melalui Halodoc.
“Di tengah kondisi saat ini, kami percaya, kolaborasi yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama akses informasi dan layanan kesehatan, menjadi salah satu faktor kunci dalam menanggulangi Covid-19. Karenanya, kami terus mengoptimalkan ekosistem teknologi dan menggandeng lebih banyak pihak guna memperluas layanan kesehatan dari hulu ke hilir untuk masyarakat," katanya dalam keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Rabu (8/4/2020).
Felicia menjelaskan sejak awal Covid-19 mulai mendapat perhatian masyarakat pihaknya telah menghadirkan edukasi kesehatan sebagai langkah preventif yang efektif. Setidaknya, 3-4 konten edukasi terkait pencegahan penularan, pentingnya melakukan physical distancing, penerapan isolasi mandiri, hingga mitos dan fakta seputar Covid-19 bisa diakses dengan mudah setiap harinya.
Lebih lanjut mengenai layanan telemedicine, pengguna Halodoc juga bisa melakukan cek risiko dini COVID-19 secara mandiri melalui link berikut. Fitur ini juga telah tersedia dan dapat diakses oleh pelanggan Telkomsel di aplikasi My Telkomsel.
Setiap pengguna nomor prabayar dan pascabayar Telkomsel dapat langsung menikmati akses data secara gratis sebesar 500MB untuk mengakses aplikasi Halodoc selama penanggulangan COVID-19.
| Baca Juga Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomia |
|---|
Kemudian, apabila dibutuhkan menurut Felicia masyarakat juga bisa berkonsultasi secara online dimanapun dan kapanpun, dengan lebih dari 1.000 dokter di ekosistem Halodoc yang bersiaga khusus untuk COVID-19.
"Halodoc juga terus berupaya memastikan produk obat-obatan dan alat pendukung kesehatan di ekosistemnya tetap tersedia dan dapat dibeli di aplikasi Halodoc dengan harga wajar. Setidaknya, terdapat lebih dari 1.800 apotek rekanan yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc di seluruh Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin Tristram mengatakan kerjasama dengan Halodoc sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk proaktif dalam upaya gotong royong bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler, sehingga kita semua dapat terus bergerak maju dalam masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kami harap dengan akses data tanpa biaya untuk mengakses layanan telemedicine Halodoc ini membuat masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan, sehingga semakin siaga dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
