Bisnis.com, JAKARTA – Samsung resmi meluncurkan tiga ponsel flagship terbarunya, yaitu Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra di San Fransisco pada Selasa (11/2/2020) waktu setempat. Seperti biasa, pabrikan asal Korea Selatan itu menyediakan lebih dari satu varian dengan kapasitas RAM dan penyimpanan internal berbeda untuk masing-masing tipe.
Tapi tunggu dulu, hal tersebut tidak berlaku di Indonesia. PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) ternyata hanya menyediakan masing-masing satu varian untuk Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra. Ketiganya mempunyai kesamaan, yakni mengusung penyimpanan internal dengan kapasitas 128 GB.
Tentu banyak yang bertanya-tanya mengapa SEIN tidak ikut menyediakan varian dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, yaitu 256 GB dan 512 GB. Pasalnya, ponsel flagship Samsung sebelumnya, yaitu Galaxy S10e, S10, dan S10+ tidak hadir di Indonesia dengan satu kapasitas penyimpanan internal saja.
Samsung Mobile Product Manager SEIN Verry Octavianus Wijaya mengatakan ada pertimbangan tersendiri mengapa SEIN hanya menyediakan Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra dengan kapasitas penyimpanan internal 128 GB saja. Pihaknya belajar banyak dari Galaxy S10e, S10, dan S10+ yang varian 128 GB-nya paling banyak dicari.
“Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya saat meluncurkan Galaxy S10e, S10, dan S10+ varian dengan kapasitas 128 GB yang paling diminati. [Sebanyak] 95 persen dari keseluruhan yang terjual adalah varian dengan kapasitas tersebut,” katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Lebih lanjut, Verry menyebut varian dengan kapasitas penyimpanan internal terlampau besar tidak terlalu diminati lantaran pengguna Samsung di Indonesia sudah terbiasa menambah kapasitas penyimpanan menggunakan microSD. Adapun, untuk Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra bisa diekspansi kapasitas penyimpanannya sampai dengan 1,5TB menggunakan micro SD.
Namun, tidak menutup kemungkinan SEIN akan menambah varian dari ketiga ponsel kasta tertinggi dengan kapasitas penyimpanan internal yang lebih besar. Selain itu, apabila infrastruktur 5G di Indonesia sudah siap, SEIN juga akan menghadirkan varian 5GB dari Galaxy S20, S20+, dan S20 Ultra.
“Kalau memang infrastruktur sudah siap ya tinggal kami siapkan saja. Namun pada dasarnya, ketiganya yang menggunakan chipset Exynos 990 sudah ready untuk 5G. Demikian juga untuk kapasitas penyimpan Samsung meluncurkan tiga varian ponsel Anddoid seri Galaxy S20, yaitu Galaxy S20, Galaxy S20+, dan Galaxy S20 Ultra dengan banderol harga Rp14 juta-Rp19 juta.
Samsung memproyeksikan Galaxy S20 sebagai pesaing iPhone 11, yang dibanderol dengan harga sekitar Rp13 juta untuk spesifikasi paling bawah 64 GB.
Galaxy S20 adalah seri terendah, sedangkan seri termewahnya adalah Galaxy S20 Ultra. Perbedaan siginifikan antara kedua ponsel berteknologi 5G itu terletak pada ukuran layaran dan ketajaman kamera selain kapasitas RAM.
Galaxy S20 menggunakan layar ukuran 6,2 inci, sedangkan Galaxy S20 Ultra berukuran 6,9 inci. Perbedaan mencolok ada di kameranya. Galaxy S20 menggunakan kamera utama 12 MP dan kamera swafoto 10 MP. Bandingkan dengan Galaxy S20 Ultra yang berkamera 108 megapiksel dan kamera swafoto 10 MP.