Bisnis.com, JAKARTA - Penguatan jaringan dan produk yang relevan akan menjadi strategi PT XL Axiata Tbk dalam merebut pelanggan operator lain tahun depan.
Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih berpendapat bahwa ketatnya persaingan industri telekomunikasi sudah nampak pasca-implementasi registrasi prabayar.
Sementara itu, pada saat yang bersamaan, operator juga menghadapi tantangan perubahan perilaku pelanggan yang beralih menggunakan layanan data.
Operator dituntut untuk menghadirkan produk yang dapat mengakomodir kebutuhan pelanggan.
“Dari sisi industri, tingkat penetrasi kartu juga sudah mencapai titik puncaknya, sehingga upaya operator untuk mendapatkan pelanggan baru tentu juga makin menantang,” kata Ayu kepada Bisnis, Jumat (8/12/2019).
Dia mengatakan untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang ada perseroan akan fokus meningkatkan kenyamanan dan memberikan pengalaman yang lebih bagi pelanggan.
XL akan juga akan menggenjot pembangunan dan peningkatkan infrastruktur jaringan tidak hanya di wilayah Jawa, namun juga di luar Jawa.
Ayu meyakini pengalaman pelanggan akan menjadi kunci persaingan di tahun depan.
Salah satu strategi penguatan infrastruktur jaringan yang telah direncanakan XL sejak pertengahan 2019 lalu adalah fiberisasi 70 persen jaringan yang dimiliki pada 2020.
“XL juga menyediakan berbagai paket layanan data dan konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan harga yang bersaing,” kata Ayu.