NASA Akan Kirim Robot Pencari Air ke Bulan pada 2022

Syaiful Millah
Sabtu, 26 Oktober 2019 | 15:57 WIB
Sejumlah astronot NASA sedang melakukan pelatihan di dalam replika International Space Station (ISS) di Johnson Space Center, Houston, Texas, AS, Rabu (22/5/2019)./Reuters-Mike Blake
Sejumlah astronot NASA sedang melakukan pelatihan di dalam replika International Space Station (ISS) di Johnson Space Center, Houston, Texas, AS, Rabu (22/5/2019)./Reuters-Mike Blake
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – National Aeronautics and Space Administration (NASA) akan mengirimkan robot seukuran mobil golf ke bulan pada 2022 untuk mencari air di bawah permukaan satelit alami bumi tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk mengevaluasi sumber daya vital sebelum rencana mengirimkan kembali manusia ke bulan pada 2024 mendatang.

Robot tersebut dinamai Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER), yang direncanakan berkendara bermil-mil di permukaan bulan untuk melihat lebih dekat kantung bawah tanah.

Kantung tersebut dinyatakan oleh administrator NASA bernama Jim Bridenstine sebagai wadah yang mumpuni untuk menjadikan bulan sebagai titik tolak manusia menjelajahi Mars.

“VIPER akan menilai di mana es air berada. Kami akan dapat menkarakterisasi es airdan pada akhirnya akan dilakukan pengeboran. Kenapa hal ini penting? Karena es air mewakili sesuatu yang signifikan. Dukungan seumur hidup,” katanya seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/10/2019).

Robot itu diperkirakan akan tiba di walayah kutub selatan bulan pada Desember 2022 dengan membawa empat instrument sampel tanah bulan untuk jejak hidrogen dan oksigen.

NASA mengumumkan bahwa dalam pengembangan di Pusat Penelitian Ames NASA di California, robot akan mencatat sekitar 100 hari data yang akan digunakan untuk menginformasikan peta sumber daya air global pertama di bulan.

Badan antariksa Amerika Serikat tersebut saat ini tengah sibuk menyiapkan proyek untuk menempatkan kembali manusia di bulan, sejak pertama kalinya terwujud pada 1970an.

Para ilmuwan dan peneliti telah mengamati air bulan sebagai sumber daya utama yang memungkinkan misi astronot jangka panjang dilakukan, kendati hingga kini masih belum pasti diketahui lebih lanjut mengenai informasi itu.

NASA pertama kali meluncurkan sebuah roket ke kutub selatan bulan pada 2009 lalu, hal ini dilakukan untuk mengkonfirmasi jejak es air di bulan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper