CUMI Raih Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures

Rahmad Fauzan
Jumat, 27 September 2019 | 09:46 WIB
Startup/olpreneur.com
Startup/olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — CUMI (Cuma Minjem), marketplace penyewaan barang yang bisa diakses lewat web dan aplikasi Android, hari ini (Jumat (27/9/2019), meraih pendanaan tahap awal dari perusahaan modal ventura asal Indonesia, East Ventures.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat (27/9/2019), investasi ini akan mempercepat misi perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan pengguna, merekrut lebih banyak talenta, serta memperluas jangkauan layanan mereka di Indonesia.

Adapun, CUMI merupakan perusahaan rintisan yang hadir sebagai penantang di bisnis sharing economy di Indonesia dengan nilai yang diperkirakan akan tumbuh dari angka US$15 miliar atau sekitar Rp211 triliun pada 2014 menjadi US$235 miliar sekitar Rp3.312 triliun pada tahun 2025.

Co-Founder dan CEO CUMI Christian Sugiono menyatakan Tren sharing economy telah mengubah kebiasaan generasi masa kini.

"Hal tersebut didorong oleh pengaruh media sosial dan akses informasi yang lebih mudah. Kita menyaksikan kebutuhan yang besar dari generasi milenial untuk dapat menampilkan diri mereka dan merasakan sebanyak mungkin pengalaman sembari tetap berhemat," katanya, Jumat (27/9/2019).

Di sisi lain, sebagai sebuah marketplace penyewaan barang, perusahaan yang didirikan pada 2018 tersebut juga membuka peluang bagi orang-orang yang telah memiliki barang untuk bisa meraih pendapatan tambahan dengan cara menyewakannya.

Adapun, CUMI mengharuskan vendor dan penyewa untuk menjalani pemeriksaan identitas dengan meminta nomor telepon, serta mengonfirmasi rekening bank dan kartu identitas yang digunakan.

Dengan pemilihan vendor yang selektif, CUMI menjamin semua barang dan layanan yang dapat disewa di platform memiliki kualitas yang dapat diandalkan.

Co-Founder dan COO CUMI Pandu Wirawan mengatakan ke depan, perusahaan berencana menjadi tujuan utama penyewaan barang di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, metode penyewaan barang tradisional yang ada saat ini dinilai begitu menyulitkan dan menyita banyak energi, terutama untuk menjamin kepuasan dan keamanan para pengguna.

Terkait dengan hal itu, Managing Partner dari East Ventures Willson Cuaca mengatakan CUMI berupaya membenahi sistem penyewaan barang di Indonesia dengan menyediakan platform yang mudah digunakan oleh para vendor dan penyewa barang.

"Dipimpin oleh para founder yang berkualitas, East Ventures percaya bahwa tim ini dapat menjadi juara dan kami siap mendukung mereka dalam mentransformasi bisnis sharing economy tradisional di Indonesia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Lucky Leonard
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper