Perusahaan Merger 3 Indonesia dan XL Axiata Belum Dapat Tandingi Telkomsel

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 10 September 2019 | 19:13 WIB
Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman
Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Institutional Equity Sales CGS-CIMB Securities Kartika Sutandi mengatakan seandainya PT Hutchison 3 Indonesia dan PT XL Axiata Tbk merger, tidak akan mampu menandingi dominasi PT Telekomunikasi Selular.

Kartika berhitung dengan basis pelanggan 3 Indonesia dan XL Axiata saat ini, perkiraan jumlah pelanggan mereka hanya mencapai sekitar 95 juta pelanggan. Angka ini masih tertinggal jauh dari jumlah pelanggan Telkomsel saat ini yang mencapai 167 juta pelanggan.

“Tidak bisa perusahaan yang merger keduanya untuk menandingi Telkomsel karena secara hitungan pelanggan tidak kena. Kalau Indosat dengan XL mungkin bisa menandingi,” kata Kartika kepada Bisnis, Selasa (10/9/2019).

Meski demikian, sambungnya, merger kedua perusahaan akan membuat industri telekomunikasi makin sehat karena tidak terjadi lagi perang harga antara kedua perusahaan.

Di samping itu, merger kedua nya membuat penetrasi jaringan mereka di daerah makin cepat dan luas, karena pembangunan jaringan tidak tumpang tindih.

“Dengan merger juga persaingan di luar Jawa menjadi lebih kompetitif. merger memberi pilihan kepada masyarakat untuk memilih operator selain Telkomsel,” kata Kartika.

Kartika juga berpendapat jika kedua operator melakukan merger, kemungkinan 3 Indonesia akan mendominasi kepemilikan saham.Dia berpendapat secara struktur keuangan, induk 3 Indonesia, CK Hutchison Holdings Ltd, lebih kuat dibandingkan dengan induk XL, Axiata Group Bhd.

Hanya saja, Kartika tidak menyebutkan kondisi keuangan kedua induk perusahaan.

“Perkiraan yang mendominasi 3 Indonesia,” kata Kartika. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper